Pasar Xiafu dibangun pada 2003. Pasar tradisional ini tak cuma menjual berbagai sayuran, tanaman, ternak dan barang kebutuhan lainnya, namun juga menjadi lokasi bertemunya komunitas dan penduduk sekitar.
Seiring berkembangnya perekonomian, pasar tradisional itu diubah menjadi lebih modern. Jika pasar biasanya kios-kios berjajar di sepanjang jalan pasar, maka pasar Xiafu menempatkan kios sesuai kebutuhan penjual.
(Foto: Chen Hao)
Tata modern ini buah dari karya Bengo, studio arsitektur yang berbasis di Shanghai. Sebelum mendesain, staf Bengo mewawancarai penjual dan pembeli. Hasil survei tersebut kemudian diaplikasikan pada tata letak kios-kios.
Atap pasar terbuat dari kanopi yang dibentuk miring. Tak hanya itu, atapnya juga bisa dilipat sendiri.
(Foto: Chen Hao)
"Atap yang bisa dilipat memungkinkan cahaya dapat masuk ke dalam pasar, sehingga pencahayaan di dalam lebih baik," ungkap perwakilan Bengo, seperti dikutip Designboom.
Selain itu, pasar Xianfu memiliki konsep terbuka sehingga tidak memiliki dinding sama sekali. Perubahan penting lainnya adalah konfigurasi setiap kios dengan area penjualan sehingga terdapat pembagian jelas antara penjual dan pembeli.
Barang dagangan tidak ada yang berserakan karena setiap kios memiliki tempat penyimpanan tersendiri. Dengan demikian pada penjual memiliki rasa tanggung jawab untuk memelihara kios dengan baik, sekaligus menciptakan rasa nyaman pengunjung karena pasar rapi dan bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
