Stadion Nasional Jepang dihiasi oleh 47 ribu tanaman. Foto: Japan Sport Council.
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dihelat di stadion ini. Tak hanya itu, stadion ini juga menjadi arena atletik dan sepakbola di Olimpiade maupun Paralimpiade.
Stadion yang berada di taman Meiji-Jingu, Tokyo, Jepang ini dibangun oleh Kengo Kuma and Associates berkolaborasi dengan Taisei Corporation dan Azusa Sekkei Co.
Stadion Nasional Jepang dihiasi oleh 47 ribu tanaman. Foto: Japan Sport Council.
Selesai dibangun pada 2019, stadion berbentuk oval ini tertutup kayu cedar. Struktur utamanya terbuat dari beton bertulang dan baja yang dilindungi oleh atap baja dengan rangka kayu cedar.
Di belakang tempat duduk ada area hijau yang berisi 47 ribu tanaman. Hal ini untuk membantu stadion berbaur dengan lingkungan hijau di sekitarnya.
.jpg)
Stadion Nasional Jepang dihiasi oleh 47 ribu tanaman. Foto: Japan Sport Council.
Untuk mengurangi dampak visual di lokasi, ketinggian stadion diminimalkan dengan menggabungkan atap datar dan pengaturan kursi yang kompak.
Uniknya, atap berlapis kayu cedar ini dikumpulkan dari 46 prefektur Jepang dan pinus Ryukyu dari Okinawa. Atapnya dirancang sebagai interpretasi kontemporer dari atap menjorok bangunan kayu tradisional Jepang.
Stadion Nasional Jepang dihiasi oleh 47 ribu tanaman. Foto: Japan Sport Council.
Tak hanya itu, atap tersebut mencegah sinar matahari dan hujan namun baik untuk sirkulasi udara sehingga membantu mendinginkan bangunan meski cuaca panas.
Kayu juga ditampilkan di dalam Stadion Nasional Jepang, ruang interior dilapisi dengan kayu agar tercipta lingkungan yang hangat. Ruang ganti atlet juga memiliki unsur kayu pada bagian bangku.
Stadion Nasional Jepang dihiasi oleh 47 ribu tanaman. Foto: Japan Sport Council.
Stadion ini memiliki fasilitas 450 tempat untuk pengguna kursi roda, panel surya yang menghasilkan listrik dan menampung air hujan untuk digunakan kembali mengairi tanaman hijau.
Pembangunan Stadion Nasional Jepang sempat menjadi kontroversi karena menggantikan desain awal milik studio arsitek Inggris Zaha Hadid. Rancangan Zaha Hadid dibatalkan karena alasan biaya dan tentangan dari beberapa pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
