Doosan Tower, 'Gerbang' Masuk ke Seoul

Seoul: Kohn Pedersen Fox telah menyelesaikan Bundang Doosan Tower. Gedung setinggi 130 meter tersebut terdiri dari dua tower berlantai 27 yang dihubungkan dengan sky bridge.
 
Gedung tersebut dibangun sebagai markas perusahaan besar di Korea Selatan, Doosan Corporation. Gedung ini berdiri di samping gerbang tol Gyeongbu yang mengarah ke Seoul.

Desain Doosan Tower yang menyerupai gerbang di Seoul. Foro: Kohn Pedersen Fox
 
Bundang Doosan Tower dirancang oleh perusahaan arsitek Kohn Pedersen Fox. Desain bangunan tersebut dibentuk menyerupai gerbang kota bersejarah Sungnyemun.

Gerbang ini merupakan salah satu dari delapan gerbang di dinding benteng Seoul kuno. Gerbang ini juga dianggap sebagai portal utama masuk dan keluar kota sejak abad ke-14.

Desain Doosan Tower yang menyerupai gerbang di Seoul. Foro: Kohn Pedersen Fox
 
Desain pintu gerbang menjadi penanda bahwa ada sekitar 1,2 juta pengemudi yang akan masuk dan keluar kota Seoul.
 
"Menghadap jalan raya utama, Bundang Doosan Tower berdiri di pintu gerbang penting yang menghubungkan Seoul ke seluruh negeri," kata direktur desain Kohn Pedersen Fox Brian Chung dikutip Dezeen.

Desain Doosan Tower yang menyerupai gerbang di Seoul. Foro: Kohn Pedersen Fox
 
Secara total, kantor pusat memiliki ruang perkantoran seluas 83 ribu meter persegi. Di dalamnya ada bersama auditorium, tempat penitipan anak, pusat kebugaran, kafe, dan museum sejarah Doosan.
 
Kohn Pedersen Fox merancang bentuk bangunan yang berbeda agar dapat segera dikenali. Desainnya dibuat sederhana namun sangat ekspresif.

Desain Doosan Tower yang menyerupai gerbang di Seoul. Foro: Kohn Pedersen Fox
 
Di bagian atas gedung, sky bridge memiliki atrium besar yang digunakan karyawan untuk bertemu dan berkolaborasi. Sky bridge menandakan tempat pertemuan dan kolaborasi. 
 
"Sky bridge juga menawarkan berbagai pengalaman dibandingkan dengan apa yang ditawarkan ruang komunal lainnya," jelas Chung.

Desain Doosan Tower yang menyerupai gerbang di Seoul. Foro: Kohn Pedersen Fox
 
Chung berharap masyarakat yang melintas di jalan raya dapat meyakini bahwa hadirnya blok perkantoran ini menyerupai gerbang modern.
 
"Saat bangunan mengekspresikan dirinya sebagai pintu gerbang dan seseorang akan dapat merasakan dinamisme dan kontinuitas," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News