Kini, arena yang menampung 50 ribu tempat duduk tersebut bakal dipugar. Lantai seluas 3.000 meter persegi tersebut memungkinkan pengunjung melintasi area gladiator.
Kompetisi untuk rekonstruksi arena Colosseum digelar sejak 2021. Kompetisi dimenangkan oleh perusahaan Italia Milan Ingegneria bersama dengan perusahaan arsitektur Labics dan Fabio Fumagalli.
Arena di Colosseum sebelum digali arkeolog. Foto: MiBACT – ANSA
Proyek ini tetap melestarikan konstruksi arkeolognya, termasuk ruang bawah tanah. Sehingga lantai baru yang dirancang nantinya akan ringan, dan mudah diputar.
Amphitheatre akan mempertahankan tata letak seperti aslinya. Lantai baru tersebut dibangun menggunakan teknollogi tinggi yang dibuat dari baja tahan karat dan dilapisi kayu Accoya.
Kayu tersebut akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan dari lantai. Beberapa bagian lantai akan berbentuk panel agar fleksibel dan mampu berputar.
Proyek ini diharapkan selesai pada 2023 dan dapat berfungsi sebagai tempat untuk acara budaya. Adapun nilai kontrak pembangunan lantai baru capai USD22,5 juta (Rp324 miliar).
Lantai lama sengaja dihilangkan oleh para arkeolog yang mencari labirin dan area bawah tanah tempat hewan liar dikurung dan gudang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
