Bangunan-bangunan peninggalan Uni Soviet tersebut dibangun antara 1950-an dan 1991 di bekas pecahan Uni Soviet, seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Tajikistan.
Uni Soviet atau Uni Republik Sosialis Soviet (URSS), adalah negara sosialis yang berdiri sejak 1922. Setelah 69 tahun berdiri, Uni Soviet mengalami kejatuhan pada Desember 1991.
Kedua fotografer melakukan perjalanan ke bekas wilayah Uni Soviet untuk mengabadikan berbagai monumen, bangunan tempat tinggal, hingga landmark lainnya.
Hasilnya adalah serangkaian foto yang menunjukkan arsitektur Uni Soviet bergaya brutalisme dengan elemen seperti mosaik dan lukisan dinding berwarna-warni.
"Untuk merepresentasikan kompleksitas ini dengan cara terbaik, kami mengumpulkan berbagai macam tipologi arsitektur," kata Conte dan Perego kepada Dezeen.
1. Exhibition hall of the Uzbek Union of Artists

Jejak arsitektur Uni Soviet di Asia Tengah. Foto: Roberto Conte dan Stefano Perego
Bangunan yang berada di Tashkent, Uzbekistan ini dibangun oleh arsitek Rafael Khayrutdinov dan Farkhat Tursunov pada 1974.
Bangunan ini memiliki ruang pameran seluas 2.500 meter persegi, dan salah satu aula terbesar di Asia Tengah.
Bangunannya menampilkan pahatan dari banyak seniman terkenal Uzbekistan, di dalamnya ada lukisan seniman bergaya Uzbekistan untuk menjaga tradisi seni.
2. Lenin monument

Jejak arsitektur Uni Soviet di Asia Tengah. Foto: Roberto Conte dan Stefano Perego
Monumen Lenin ini berada di teater akademik Rusia di Kazakhstanchor, Tajikistan. Monumen bergambar Lenin banyak tersebar di berbagai wilayah di Tajikistan.
Vladimir Ilyich Ulyanov, atau lebih dikenal dengan nama Vladimir Lenin merupakan arsitek dan tokoh yang mendirikan Partai Komunis Rusia.
Lenin menjabat sebagai Kepala Negara Soviet Rusia, sebelum namanya diubah menjadi Uni Soviet pada November 1917.
3. Uzbekistan's Chorsu Bazaar

Jejak arsitektur Uni Soviet di Asia Tengah. Foto: Roberto Conte dan Stefano Perego
Bangunan berkubah biru dan hijau ini juga disebut charsu bazaar, salah satu pasar tradisional yang terletak di pusat kota Tashkent, Uzbekistan.
Dengan atap kubah dan hiasan mosaik bentuk lengkung, desain pasar tradisional yang dibangun 1980 ini bergaya Persia. Namun pelat beton yang membentuk struktur merupakan ciri khas arsitektur Blok Timur.
Para fotografer menjelaskan bagaimana bangunan modernis bekas Uni Soviet ini menampilkan benturan budaya yang menarik.
"Arsitekturnya menggabungkan kepentingan negara untuk menyediakan bangunan yang konsisten dengan gagasan kehidupan perkotaan modern dan sosialis, serta budaya dan tradisi lokal dari sudut pandang Moskow," kata Conte dan Perego kepada Dezeen.
"Campuran pengaruh yang mengejutkan ini menghasilkan hasil yang sangat berbeda dan kreatif," kata mereka.
4. Kompleks perumahan Aul

Jejak arsitektur Uni Soviet di Asia Tengah. Foto: Roberto Conte dan Stefano Perego
Kompleks perumahan Aul yang berada di Almaty, salah satu kota terbesar di Kazakhstan. Perumahan ini dibangun oleh aristek B. Voronin, L. Andreyeva, Yu. Ratushny, V. Lepeshov, V. Ve, dan M.Rakhimbsyev.
Perumahan yang dibangun pada 1986 ini memiliki bentuk bangunan warna-warni dipengaruhi gaya brutalis.
5. Hotel Avesto

Jejak arsitektur Uni Soviet di Asia Tengah. Foto: Roberto Conte dan Stefano Perego
Hostel Avesto yang memiliki bentuk unik dengan balutan warna hijau cerah berada di Dushanbe, Tajikistan. Hotel ini dibangun pada 1984 dengan brutalis.
6. State Academic Russian Theatre

Jejak arsitektur Uni Soviet di Asia Tengah. Foto: Roberto Conte dan Stefano Perego
Gedung teater ini dulunya dikenal sebagai Palace of Culture AHBK, teater ini dibuka untuk umum termasuk anak-anak dan remaja.
Gedung teater dibangun dengan detail abstrak dan warna-warni pada bagian fasad. Bangunan-bangunan seperti banyak ditemui di Almaty, Kazakhstan.
7. Bishkek Circus

Jejak arsitektur Uni Soviet di Asia Tengah. Foto: Roberto Conte dan Stefano Perego
Sirkus ini dibangun pada 1976 di Bishkek, ibu kota Kyrgyzstan. Bangunan ini adalah contoh yang sangat mencolok dari kombinasi beton Soviet dan gaya Timur.
"Bangunan modernis Soviet di Asia Tengah sangat kaya, seringkali dengan bangunan yang tidak biasa dan eksperimental serta pola yang unik," kata Conte dan Perego.
Hijau cerah, kuning, dan merah jambu merupakan bentuk kuat dari fasad sirkus.
"Ini jelas menghancurkan kesalahpahaman dari mereka yang berpikir bahwa bangunan Soviet selalu 'kotak abu-abu'," kata para fotografer.
8. Avicenna mosaic

Jejak arsitektur Uni Soviet di Asia Tengah. Foto: Roberto Conte dan Stefano Perego
Mosaik ini dibangun pada 1988 oleh arsitek Ilya Rakhnaev dan seniman Alexander Grigorov. Bangunan ini berada di Dushanbe, Tajikistan.
Dinamakan Avicenna, mosaik tersebut menggambarkan motif dari cerita rakyat dan adat istiadat setempat. Ubinnya yang berwarna-warni mewakili pengaruh Timur yang khas.
Fotografi Conte dan Perego telah diterbitkan sebagai sebuah buku berjudul Soviet Asia yang juga menampilkan dua esai kontekstual oleh akademisi Alessandro De Magistris dan Marco Buttino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News