Desain Rumah di Jepang Punya 'Makam' Menyerupai Telur

Osaka: Bangunan menyerupai telur yang disebut Minami Hanada Tomb ditambahkan pada hunian di kota Sakai, Osaka, Jepang. Proyek tersebut terinspirasi dari situs pemakaman kuno yang disebut Mozu Tomb.  
 
Meski disebut makam, namun bangunan tersebut hanyalah sebuah simbol. Hal tersebut karena hukum zonasi di Osaka yang melarang pembangunan makam di dalam area perumahan.
 
"Setelah diselidiki, ternyata membuat pemakaman di area perumahan secara hukum dilarang saat ini," kata Arsitek Ryuichi Ashizawa dikutip Dezeen.

Foto: Kaori Ichikawa

Rancangan Minami Hanada Tomb dibangun berdasarkan perspektif metaforis. Menurutnya di dalam sebuah hunian mewakili kehidupan yakni ruangan yang dirancang untuk orang hidup dan juga ruang kosong yang untuk orang meninggal.
 
"Ruangan biasanya didasarkan pada fungsi yang merupakan kegiatan sehari-hari penghuni, untuk itu membuat ruang kosong yang tidak memiliki fungsi spesifik sangatlah sulit," jelasnya.

Foto: Kaori Ichikawa
 
Kulit makam yang melengkung terbuat dari bingkai kayu yang diisi dengan campuran mortar dan tanah untuk menghasilkan lapisan yang lebih mudah diatur.
 
'Makam' setinggi 6,4 meter tersebut dirancang untuk menyediakan tempat untuk merenung dan refleksi bagi penghuninya. Sebuah oculus atau sumber cahaya di bagian atas berfungsi untuk menyaring cahaya ke dalam ruang.

Foto: Kaori Ichikawa
 
Sebuah bangku melengkung ditempatkan di lantai dasar dan tangga kayu kecil yang menempel pada sisi makam mengarah ke lantai yang lebih tinggi yang sejajar dengan lantai pertama rumah.
 
Di tengah, terdapat sebuah kubah yang lebih kecil menyembunyikan kamar mandi rumah dan dapat diakses melalui pintu yang dirancang melengkung.

Foto: Kaori Ichikawa
 
Kubah kedua di bawah tangga menyembunyikan tempat cuci pakaian. Sementara rumah utamanya dibangun menggunakan kayu cedar panggang dengan lapisan dalam dan luar.
 
Dinding kaca mengelilingi koridor rumah, dan lantainya dibangun menggunakan tanah tradisional Jepang. Ada dua kamar di lantai dasar, yang dipisahkan oleh partisi yang transparan.

Foto: Kaori Ichikawa
 
Rumah tersebut juga memiliki dapur dengan lemari kayu built-in, ruang tamu di sisi lainnya. Di lantai atas, ada dua kamar tidur yang dipisahkan oleh koridor kecil.
 
Di musim panas, penghuni bisa membuka ventilasi di kubah untuk memungkinkan udara masuk ke dalam ruangan. Di musim dingin, lantai yang terbuat dari tanah dapat membantu menangkap panas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News