Jakarta: Video calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) Letjen Edy Rahmayadi yang sedang membagi-bagikan uang tersebar di media sosial. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mengusung Edy, memastikan hal itu bukan terkait pilkada.
"Sudah lihat dan
confirmed itu bukan di acara konsolidasi PKS. Yang kedua, nampaknya di acara rekan-rekan Kristen karena ada tanda salib dan seperti di gereja," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Jumat, 5 Januari 2018.
Mardani berpendapat uang itu diberikan sebagai bentuk kegembiraan, sama seperti Muslim saat merayakan Lebaran. Hal itu tak berkaitan dengan kontestasi politik.
Menanggapi penyebaran video ini, Mardani mengaku partainya siap untuk menghadapi serangan. Dia memastikan Edy dipilih dengan rekam jejak yang sudah diuji.
"Kami selalu siap dengan ‘serangan’ atau pembunuhan karakter seperti ini karena PKS insyallah sudah menyeleksi dengan seksama calon kepala daerah yang diajukan," terang dia.
Baca: Pangkostrad Edy Deklarasi Maju di Pilgub Sumut 7 Januari
Mardani percaya Edy adalah sosok yang mumpuni dalam memimpin Sumatera Utara. Edy juga punya kredibilitas yang baik.
"Apalagi untuk Pak Edy yang punya karier militer cemerlang, sosok pemimpin tangguh, tentu ‘menakutkan’ banyak pihak. Untuk kebenaran, PKS akan terus maju mendukung calon terbaiknya," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))