medcom.id, Jakarta: Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat merajai hasil survei bakal calon peserta Pilkada DKI 2017. Namun tim Ahok-Djarot mesti kerja lebih keras lagi kalau mau menang satu putaran.
"Kemukinan petahana masih bisa (menang) satu putaran kalau kerja keras," kata pengamat politik Lembaga Riset Populi Center Usep S. Ahyar di kantornya Jalan Letjend S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (6/10/2016)
Tak bisa dipungkiri menang satu putaran berat bagi Ahok-Djarot. Sebab, menurut Usep, masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan. Hal itu bisa dimanfaatkan lawan.
Hasil survei Populi Center pada 25 September- 1 Oktober menunjukan elektabilitas Ahok-Djarot 43,7 persen. Sebesar 70,7 persen di antaranya mantap memilih Ahok-Djarot.
Pekerjaan tim Ahok-Djarot adalah memenangkan hati pemilih yang masih ragu, jumlahnya sekira 12,8 persen dan 2,7 persen yang belum memilih bakal calon manapun. "Harus kerja keras, karena yang lain juga kerja keras," ujar Usep.
Sumber: Populi Center
Usep menilai hasil survei kali ini puncak antiklimaks elektabilitas Ahok-Djarot. Menurut dia, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni justru yang berpotensi memenangi pertarungan.
Meski elektabilitasnya saat ini hanya belasan persen, tetapi ada kecenderungan meningkat. Usep yakin 15 persen swing voters memilih Agus-Sylvi.
"Tentu dengan keberadaan Mas Agus yang memulai panggung DKI belum satu bulan, berbeda dengan Ahok yang sudah 5 tahun. Anies lebih banyak waktu di Jakarta dan dua tahun di panggung sebagai menteri," ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, menyampaikan, hasil survei Populi Center masuk akal.
Menurut dia, sebelum ada bakal calon kepala daerah, suara pemilih pecah.
"Setelah ada, pilihan menjadi rasional. Sekarang terjadi efek normalisasi pemilih," ujarnya.
Sedangkan Ahok dan Djarot selama ini cenderung cuek dengan hasil survei. Keduanya lebih fokus menyelesaikan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((TRK))