Bandung: Pemerintah Kota Bandung menyiapkan sekitar 450 sekolah sebagai lokasi alternatif tempat pencoblosan Pilkada 2024, mengantisipasi
bencana pada hari H pemungutan suara, Rabu, 27 November 2024.
Menurut Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, pemilihan bangunan sekolah karena tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) pada hari tersebut karena telah ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional. Terdapat beberapa wilayah yang rawan bencana, terutama banjir di Kota Bandung seperti Gedebage dan Ciwastra.
"Antisipasi untuk bencana kalau hujan, itu kita pakai sekolah, sudah disiapkan jumlahnya hampir 450 sekolah," kata Koswara usai Apel Gabungan Pengamanan Pilkada Serentak Tingkat Kota Bandung di Lapangan Tegallega, Selasa, 26 November 2024.
Koswara menuturkan, beberapa wilayah yang telah dilakukan pemetaan kerap terjadi genangan air saat intensitas hujan tinggi di Kota Bandung. Terutama di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bandung, sehingga bangunan sekolah disiapkan sebagai tempat cadangan untuk pemungutan dan perhitungan suara.
"Iya itu di wilayah timur. Tapi mudah-mudahan tidak hujan, dan semua berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan hingga tuntas," bebernya.
Selain itu, Koswara pun memerintahkan seluruh pusat pelayanan kesehatan (puskesmas) disiagakan dalam 24 jam selama proses pencoblosan dan penghitungan suara. Hal itu guna memastikan kondisi kesehatan terutama para petugas di Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bekerja hingga malam hari saat pencoblosan dan penghitungan suara.
"Insyaallah sudah siap mulai dari puskesmas,
suplemen sudah disiapkan. Kita puskesmas ada 80, siaga 24 jam semuanya," tegas Koswara.
Sementara itu, jumlah TPS di Kota Bandung yaitu 3.576 titik yang akan menjadi tempat pemungutan suara sebanyak 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))