Jakarta: Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut
Luluk Nur Hamidah, mengatakan bahwa digitalisasi birokrasi adalah solusi untuk mengatasi praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Nantinya semua proses birokrasi di Jatim harus dengan teknologi digital.
“Digitalisasi birokrasi tidak bisa kita hindarkan. Memastikan semua proses rekrutmen, penghargaan harus dilakukan dengan transparan dan juga objektif. Memastikan adanya penilaian menggunakan teknologi dan digital,” jelas Luluk dalam
Debat Pilgub Jawa Timur 2024 dikutip dari Youtube KPU Jatim, Minggu, 3 November 2024.
Selain itu, untuk hal lain yang harus dilakukan untuk mencegah adanya praktik KKN, termasuk orang dalam ‘ordal’ adalah pelibatan partisipasi dari masyarakat.
Menurutnya pemerintah tidak boleh alergi dengan kritik maupun saran dari masyarakat. Pasalnya dengan adanya partisipasi dari masyarakat pencegahan praktik KKN bisa dicegah.
“Dengan begitu kita bisa melakukan pengawasan internal di sisi lain bisa mengundang partisipasi masyarakat luas untuk mencegah nepotisme yang bisa terjadi melalui orang-orang dalam,” tegas Luluk.
Ia pun menegaskan bahwa programnya akan menjadi solusi bagi masyarakat Jatim, termasuk digital birokrasi. “Program Luluk-Lukman adalah jawab bagi Jawa Timur,” pungkas Luluk.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((RUL))