medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta izin Presiden Joko Widodo. Ahok segera memasuki masa cuti untuk kampanye Pilkada DKI 2017.

Ahok datang ke Kompleks Istana sekitar pukul 09.39 WIB. Ia masuk dari pintu samping.

Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, pertemuan Ahok dengan Presiden hanya untuk menyampaikan izin cuti kampanye. Tak ada pembicaraan lain dalam pertemuan itu.

"Langkah ini dilakukan sebagai sopan santun, sebagai Gubernur DKI yang merupakan Ibu Kota negara," kata Johan ketika dihubungi, Senin (24/10/2016).

Ahok meninggalkan Istana sekitar pukul 10.15 WIB. Bekas Bupati Belitung Timur ini tak mau memberi pernyataan.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyiapkan dua nama calon pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta selama Ahok cuti kampanye. "Sudah saya putuskan siapa yang akan jadi Plt Ahok," ujar Tjahjo kepada Metrotvnews.com.

Calon plt gubernur DKI, yakni Sekjen Kemendagri Yuswandi A. Temenggung dan Dirjen Otonomi Daerah
Kemendagri Soni Sumarsono.

Hari ini, KPU DKI akan memasuki tahapan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur. Pengundian nomor urut akan dilaksanan Selasa 25 Oktober.

Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 masa kampanye. Per 28 Oktober, Ahok untuk sementara waktu meletakkan jabatannya sebagai Gubernur DKI.

Dalam Pilkada DKI, Ahok bersanding dengan wakilnya saat ini Djarot Saiful Hidayat. Keduanya diusung Partai
NasDem, Partai Hanura, Partai Golkar, dan PDI Perjuangan.

Ahok-Djarot kemungkinan bertanding dengan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylvia Murni yang diusung Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB. Pasangan lain yang menjadi penantang Ahok-Djarot ialah Anies Baswedan-Sandiaga Uno usungan Partai Gerindra dan PKS.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((TRK))