Ahok Puas dengan Progres Pembangunan Taman Kalijodo
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau pembangunan Taman Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: MTVN/Wanda Indana
medcom.id, Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengaku puas dengan pembanguan Taman Kalijodo (Kalijodo X Park). Kata dia, pembangunan taman ini sesuai dengan desain yang disepakati.
"Ini bagus sekali, kenapa saya lebih pilih CSR (corporate social responsibility) dan kewajiban-kewajiban pengembang, karena mereka enggak berani curangin mutu, harga juga terbaik," kata Ahok di Taman Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/12/2016).
Menurut Ahok, lain cerita apabila proyek Taman Kalijodo digarap Pemprov DKI. Dia membeberkan, proyek-proyek yang diurus pemerintah selalu ada yang dicurangi. Seringkali mutu dan desain proyek tak sesuai dengan kesepakatan.
"Kalau pakai CSR, kewajiban pengembang itu menggunakan jasa penilai, kalau (proyek) nilainya enggak baik, swasta akan dicoret. Kalau pemerintah kan enggak. Pemerintah pakai konsultan nanti main, harga terbaik nanti kongkalingkong. Pemerintah sering kali mutunya mengecewakan," ujar Ahok.
Sarana olahraga sepeda di Taman Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: MTVN/Wanda Indana
Bekas Bupati Belitung Timur itu mengatakan, anggaran APBD DKI difokuskan untuk membiayai jaminan kesehatan, pendidikan, perumahan, transportasi, sembako, penciptaan lapangan pekerjaan, dan modal kerja.
"Untuk infrastruktur kami cenderung tawarkan ke swasta, bolehlah ini dibangun mereka," kata Cagub nomor urut dua ini.
Ahok tidak dapat memastikan kapan peresmian Taman Kalijodo. Terpenting, bagi Ahok, siapapun gubernur DKI Jakarta harus banyak membangun kawasan hijau.
"Saya tidak tahu, mungkin bukan saya lagi gubernurnya saat peresmian," kata Ahok.
.jpg)
Fasilitas skate park di taman RTH Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: MTVN/Wanda Indana
Taman Kalijodo digarap PT Bumi Serpong Damai (BSD), anak perusahaan PT Sinarmas Land. Pengembang membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau Kalijodo wilayah bekas prostitusi itu. Proyek itu diperkirakan menelan dana Rp10 miliar hingga Rp20 miliar.
Fasilitas RPTRA yang akan dibangun meliputi arena bermain, sarana olahraga, sarana pendidikan, dan jalur refleksi. Ada juga taman yoga dan pos keamanan.
Sementara RTH meliputi taman monumen, lintasan jogging atau lintasan sepeda, skate park, amphitheater, dan musala. Akan dibangun pula lampu taman, jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet, dan sound system.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
"Ini bagus sekali, kenapa saya lebih pilih CSR (corporate social responsibility) dan kewajiban-kewajiban pengembang, karena mereka enggak berani curangin mutu, harga juga terbaik," kata Ahok di Taman Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/12/2016).
Menurut Ahok, lain cerita apabila proyek Taman Kalijodo digarap Pemprov DKI. Dia membeberkan, proyek-proyek yang diurus pemerintah selalu ada yang dicurangi. Seringkali mutu dan desain proyek tak sesuai dengan kesepakatan.
"Kalau pakai CSR, kewajiban pengembang itu menggunakan jasa penilai, kalau (proyek) nilainya enggak baik, swasta akan dicoret. Kalau pemerintah kan enggak. Pemerintah pakai konsultan nanti main, harga terbaik nanti kongkalingkong. Pemerintah sering kali mutunya mengecewakan," ujar Ahok.
Sarana olahraga sepeda di Taman Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: MTVN/Wanda Indana
Bekas Bupati Belitung Timur itu mengatakan, anggaran APBD DKI difokuskan untuk membiayai jaminan kesehatan, pendidikan, perumahan, transportasi, sembako, penciptaan lapangan pekerjaan, dan modal kerja.
"Untuk infrastruktur kami cenderung tawarkan ke swasta, bolehlah ini dibangun mereka," kata Cagub nomor urut dua ini.
Ahok tidak dapat memastikan kapan peresmian Taman Kalijodo. Terpenting, bagi Ahok, siapapun gubernur DKI Jakarta harus banyak membangun kawasan hijau.
"Saya tidak tahu, mungkin bukan saya lagi gubernurnya saat peresmian," kata Ahok.
Fasilitas skate park di taman RTH Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: MTVN/Wanda Indana
Taman Kalijodo digarap PT Bumi Serpong Damai (BSD), anak perusahaan PT Sinarmas Land. Pengembang membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau Kalijodo wilayah bekas prostitusi itu. Proyek itu diperkirakan menelan dana Rp10 miliar hingga Rp20 miliar.
Fasilitas RPTRA yang akan dibangun meliputi arena bermain, sarana olahraga, sarana pendidikan, dan jalur refleksi. Ada juga taman yoga dan pos keamanan.
Sementara RTH meliputi taman monumen, lintasan jogging atau lintasan sepeda, skate park, amphitheater, dan musala. Akan dibangun pula lampu taman, jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet, dan sound system.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
BERITA TERKAIT
