Papua Barat Daya: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Papua Barat Daya nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, memaparkan strategi mereka terkait empat masalah utama kesehatan dalam Debat Pertama Pilgub Papua Barat Daya 2024.
Fokus utama mereka adalah penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan prevalensi
stunting, penanggulangan penyakit menular, dan penanggulangan penyakit tidak menular.
Elisa Kambu menyampaikan penurunan angka kematian ibu dan bayi menjadi prioritas mereka, dengan fokus pada program 1.000 hari pertama kehidupan. Program ini akan memastikan kesehatan ibu hamil dan bayi ditangani sejak dini dengan pelayanan kesehatan yang memadai.
"Kesehatan ini memang menjadi prioritas kita, pertama kita mulai untuk mempersiapkan generasi muda kita yang sehat itu kita mulai dari ibu hamil. Prioritas kita adalah program 1.000 hari pertama kehidupan," kata Elisa dalam debat yang disiarkan langsung di YouTube Metro TV pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Dalam hal penurunan prevalensi
stunting, Elisa menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di kampung-kampung. Strategi ini akan memastikan layanan kesehatan di daerah terpencil dapat menjangkau seluruh masyarakat, sehingga gizi ibu hamil dan bayi dapat terpenuhi untuk mencegah
stunting.
"Peningkatan pelayanan yang berkualitas di kampung-kampung itu kita harus dorong," jelas Elisa.
Penanggulangan penyakit menular
Terkait penanggulangan penyakit menular, pasangan ini berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas rumah sakit di seluruh Papua Barat Daya. Elisa menyatakan semua rumah sakit harus dilengkapi dengan peralatan medis yang lengkap dan dokter spesialis. Dengan fasilitas kesehatan yang memadai, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan untuk mencegah dan mengobati penyakit menular.
"Kita harus tingkatkan rumah sakit yang lengkap, peralatannya maupun dokter, terutama dokter spesialis," tegas Elisa.
Untuk penanggulangan penyakit tidak menular, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau berencana untuk membangun rumah sakit rujukan provinsi yang akan menjadi pusat layanan kesehatan utama di Papua Barat Daya. Rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam menangani penyakit tidak menular.
"Kita ingin dorong satu rumah sakit rujukan untuk Provinsi Papua Barat Daya, ini akan menjadi prioritas kita," jelas Elisa.
Debat pertama Pilgub Papua Barat Daya ini mengangkat tema pembangunan sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat Papua Barat Daya yang sehat, cerdas, produktif, dan berbudaya, sesuai dengan kebijakan otonomi khusus Papua.
Dalam Pilkada Papua Barat Daya 2024, sebanyak lima pasangan calon akan berkontestasi, yaitu:
- Pasangan nomor urut 1 Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw.
- Pasangan nomor urut 2 Gabriel Assem-Lukman Wugaje.
- Pasangan nomor urut 3 Elisa Kambu-Ahmad Nausrau.
- Pasangan nomor urut 4 Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje.
- Pasangan nomor urut 5 Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))