Papua Barat Daya: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Papua Barat Daya Nomor Urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, mengungkapkan jurus mereka untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut. Pasalnya IPM Papua Barat Daya saat ini tercatat 64,75.
Elisa Kambu menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, ketiga faktor ini merupakan kunci untuk mendongkrak IPM yang saat ini berada pada angka 64,75, jauh di bawah rata-rata nasional.
Strategi pertama yang diusung Elisa adalah pemerataan kesempatan belajar bagi semua anak di Papua Barat Daya. Pendidikan menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan IPM, karena menurut Elisa, pendidikan adalah fondasi untuk kemajuan sumber daya manusia.
"Pendidikan ini menjadi fokus utama," kata Elisa dalam
Debat Pertama Pilgub Papua Barat Daya yang disiarkan langsung Metro TV, Rabu, 16 Oktober 2024.
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi prioritas utama. Elisa menyampaikan bahwa program kesehatan seperti penyediaan puskesmas keliling dan peningkatan jumlah dokter akan terus didorong untuk memastikan layanan kesehatan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Kesehatan ini kita dorong dengan pembiayaan dan strategi-strategi yang kita tingkatkan," ujar Elisa.
Elisa Kambu juga menyoroti pentingnya aspek ekonomi dalam meningkatkan IPM. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan hadir untuk memfasilitasi pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki oleh masyarakat Papua Barat Daya, terutama petani dan nelayan.
"Pemerintah hadir untuk memberikan kebijakan yang memudahkan orang-orang mengolah sumber daya alamnya," jelas Elisa.
Bantuan irigasi dan pupuk yang cukup akan diberikan kepada petani, sementara program pemberdayaan nelayan juga akan ditingkatkan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Berdasarkan tiga langkah strategis ini, pemerataan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, Elisa Kambu yakin bahwa Papua Barat Daya bisa mendekati standar IPM nasional.
"IPM kita akan naik," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))