Jakarta: Sektor pertanian Jawa Barat memiliki ragam masalah. Mulai dari terbatasnya bibit, pupuk, obat hingga akses ke pasar dan harga jual yang rendah.
Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Barat nomor urut 3,
Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie mengaku telah menyiapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan akses kepada petani.
"Pemerintah Provinsi memberikan akses pasar ke petani dengan membentuk BUMD yang bisa membantu pembelian hasil petani. Sehingga tidak diserahkan dengan mekanismen pasar," jelas Cagub Syaikhu dalam debat ketiga
Pilkada Jawa Barat 2024, Sabtu 23 November 2024.
Dengan begitu, kata dia, hasil panen petani tidak akan jatuh. Terlebih ketika momentum panen raya.
Baca juga:
Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Siapkan SDM Unggul Pemakmur Bumi
"Maka Pemerintah Provinsi harus hadir dengan membentuk BUMD yang siap membeli hasil panen dari petani dan siap menjual saat harga sedang stabil," tuturnya.
Debat publik ketiga Pilgub Jawa Barat ini diikuti empat paslon cagub-cawagub Jawa Barat. Debat digelar di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor pada Sabtu, 23 November 2024.
Adapun paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Debat ketiga ini mengusung tema Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur. Ada 10 Subtema yang disusun di antaranya, Kesejahteraan Petani, Kesejahteraan Nelayan, Pembangunan Desa, Pembangunan Wilayah Perbatasan, Disparitas Wilayah, Digitalisasi Pelayanan Publik, Pembangunan Wilayah Aglomerasi, Infrastruktur, Urbanisasi, Pertumbuhan Penduduk.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((TIN))