medcom.id, Jakarta: Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono masih punya waktu kurang lebih dua minggu untuk memimpin Ibu Kota. Sumarsono pun merasa masih punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam sisa jabatannya sebagai Plt Gubernur DKI.
"Yakni perihal pilkada, pilkada kan saya tidak akan mengawal, saya hanya perlu menyiapkan iklim yang kondusif saat pilkada," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2017.
Sumarsono menjelaskan, ia tak lagi bertanggung jawab secara formal terhadap DKI Jakarta saat pilkada digelar. Ia mengatakan, ada banyak pekerjaan yang telah dikerjakan selama tiga bulan menjabat sebagai Plt.
Pertama, menurut Sumarsono, ia telah membuat SKPD menjalankan fungsi dan tugas mereka secara baik. Selain itu, Sumarsono juga menilai keamanan dan ketertiban di Jakarta tetap terjaga.
Fakta ini juga ditambah dengan perayaan natal dan tahun baru yang berjalan aman tanpa gangguan berarti. Pria yang akrab disapa Soni ini pun telah merampungkan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 senilai Rp70,1 triliun. Soni juga telah menyelesaikan perombakan jabatan dan perampingan struktur SKPD pada Selasa, 3 Januari 2017.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri ini akan mengembalikan tampuk jabatan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama pada 12 Februari. Basuki akan menduduki posisi gubernur jika pilkada berjalan satu putaran.
Soni belum tahu apakah akan diminta mengisi posisi Plt Gubernur DKI Jakarta kembali jika pilkada berjalan dua putaran. Soni menyerahkan keputusan itu kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Kalau dua putaran (Pilgub), ya saya serahkan ke pimpinan. Bisa orang lain atau saya lagi. Itupun kalau diperintah," kata Soni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))