Jakarta: Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu)
Demokrat menyebut DPP PDIP belum memberikan dukungan resmi kepada bakal pasangan calon (paslon) Mulyadi dan Ali Mukni. PDIP dinilai sebatas menyampaikan dukungan secara lisan pada Mulyadi-Ali di
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar).
"Soal Pilgub (pemilihan gubernur) Sumbar, dukungan
PDIP baru lisan, belum B1KWK," kata Ketua Bapilu Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter resminya @AndiArief_, Sabtu, 5 September 2020.
Baca: Mulyadi-Ali Mukni Berencana Tolak PDIP, DPP Demokrat Lepas Tangan
Konfirmasi Andi menyikapi kabar Mulyadi dan Ali Mukni yang mengembalikan surat keputusan (SK) dukungan ke PDIP. Pengembalian karena paslon PAN dan Demokrat itu kecewa dengan pernyataan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani.
Arief menyebutkan tidak ada pengembalian SK dukungan. "Karena baru dukungan lisan," ungkap dia.
Medcom.id mencoba mengonfirmasi pernyataan Arif kepada PDIP. Namun, hingga saat ini, belum ada respons dari DPP PDIP.
PDIP menyatakan mendukung pasangan Mulyadi dan Ali Mukni pada Pilgub Sumbar. Namun, dukungan tersebut menjadi masalah. Sebab pernyataan Ketua DPP PDIP
Puan Maharani saat menyerahkan dukungan menuai polemik, terutama bagi masyarakat Sumbar.
"Semoga Sumatra Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila,' kata Puan di Jakarta, Rabu, 2 September 2020.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))