Jakarta: Birokrasi yang melayani jadi jargon pasangan nomor urut satu dan nomor urut dua peserta Pemilihan Gubenur Nusa Tenggara Timur (Pilgub NTT) 2018. Keduanya adalah Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) yang diusung Gerindra dan PAN; dan Marianus Sae-Emelia Nomleni (MS-Emi) yang diusung PDI Perjuangan dan PKB
"Kebijakan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi adalah sasaran utama kami," kata Esthon L Foenay dalam debat kedua Pilgub NTT 2018, di Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018. Debat kedua Pilgub NTT 2018 kali ini bertema Penataan Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi.
Nomor urut dua yang diwakili Emelia Nomleni mengatakan menjadi gubernur bukan tujuan utama mereka.
"Tujuan akhir kami adalah melayani rakyat dan memastikan terciptakan birokrasi yang efisien
berorientasi melayani," katanya.
Ia juga berjanji akan memberikan jenjang karier yang jelas bagi aparatur sipil negara (ASN) berprestasi di NTT.
Selanjutnya, dalam pembenahan sistem birokrasi, Emelia akan menerapkan revolusi mental sejak dari dalam rumah.
"Sikap seperti jujur, kerja keras, dan tak mengambil hak orang lain akan kami optimalkan di rumah," katanya.
Masih ada debat terakhir pada 23 Juni nanti dengan tema pendidikan dan kesehatan untuk Pilgub NTT. Debat perdana sudah dilaksanakan pada 5 April lalu dengan tema ekonomi dan infrastruktur.
Sebanyak 3.177.562 tercatat sebagai pemilih untuk Pilgub NTT 2018. Dari jumlah ini, pemilih paling banyak adalah perempuan dengan 1.620.360 pemilih. Masyarakat NTT akan menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni, serentak dengan daerah lain yang melaksanakan pemilu.
Pilgub NTT diikuti empat pasang calon, yakni
1. Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) yang diusung Gerindra dan PAN;
2. Marianus Sae-Emelia Nomleni (MS-Emi) yang diusung PDI Perjuangan dan PKB;
3. Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) yang diusung Demokrat, PKPI, dan PKS; serta
4. Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Adreanus Nae Soi (Victory-Joss) yang diusung NasDem, Golkar, Hanura, dan PPP.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0Kv7WL1N" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((UWA))