Sumenep: Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berkeliling ke kecamatan-kecamatan guna mencegah praktik politik uang. Hari ini, para komisioner dijadwalkan mengelilingi Kecamatan Kota, Kecamatan Batuan, Kecamatan Bluto dan Kecamatan Saronggi.
“Hari ini merupakan hari kedua kami keliling. Ini kami sebut sebagai patroli pengawasan. Kami ingin mencegah berbagai bentuk pelanggaran, termasuk
money politic,” kata Ketua Panwaslu Sumenep, Hosnan Hermawan, Senin, 25 Juni 2018.
Dalam patroli pengawasan tersebut, Hosnan mengaku mengajak warga berperan aktif mencegah politik uang. Bila ada oknum yang memberikan uang atau lainnya dengan iming-iming mencoblos calon tertentu, dia berharap warga tidak sungkan melaporkan praktik tersebut. Hosnan memastikan menindak lanjuti laporan tersebut.
Sejauh ini, Hosnan memastikan belum ada temuan maupun laporan praktik
money politic. Dia pun mengatakan tidak ada wilayah khusus yang menjadi atensi pengawasan. Tapi dia mengaku terus waspada untuk mencegah praktik kotor tersebut.
Baca: Panwaslu Sumenep Antisipasi Politik Uang di Pilgub Jatim
Selain itu, kata Hosnan, Panwas juga ingin mencegah politisasi SARA, sehingga kondisi tetap kondusif seperti sebelumnya. Hosnan juga mengaku menertibkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih belum dicopot oleh pemasang.
“Hari kemarin kita banyak menertibkan APK, baik yang difasilitasi KPU maupun paslon sendiri. Soal jumlah, kita belum menghitungnya,” ujar dia.
Untuk di wilayah kepulauan, Hosnan memasrahkan langsung patroli pengawasan kepada petugas kecamatan dan desa, termasuk pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Hosnan mengaku tidak bisa menjangkau kepulauan karena terkendala jarak tempuh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))