medcom.id, Jakarta: Usai menghadiri rapat di Kantor DPP PDI Perjuangan, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku punya cara sendiri dalam berkampanye. Pekerjaan pertama yang perlu dilakukan adalah merapatkan barisan tim sukses, kader, dan relawan.
"Kami punya cara sendiri lah, yang jelas kita menyamakan persepsi dulu, menyamakan hati, menyamakan pikiran, menyamakan tindakan, dan dibangunlah perasaan satu rasa, satu emosional yang bergerak bersama-sama," kata Djarot di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Pasangan calon petahana calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. MI/Atet Dwi.
Sebagai kader PDI Perjuangan, mantan Wali Kota Blitar itu harus memastikan mesin partainya berjalan baik. Djarot turun langsung mengasah kader, saksi, dan regu penggerak pemilih dari partai banteng. Mereka harus siap saat kampanye tiba.
Djarot mengaku tak khawatir menghadapi semua ini. Segalanya, kata dia, harus dihadapi dengan riang dan gembira.
"Dan kita semua menghadapi itu dengan perasaan gembira hati saja, jadi enggak ada macam-macam, yang penting kita hepi, kita songsong ini dengan rasa yang gembira. Mereka ketawa-ketawa saja enggak ada tegang-tegang," jelas Djarot.
Pasangan petahana tak akan menyiapkan massa dengan jumlah besar pada hari pertama kampanye. Djarot ingin kampanye berlangsung kondusif.
"Kampanye dengan senyum, tagline-nya kan jelas, kerja keras bernyali," jelas Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))