NasDem Janji Bantu Pemerintah Awasi Pilkada di Tengah Wabah
Sekjen NasDem Johnny G. Plate. MI/Rommy Pujianto
Jakarta: Partai NasDem berjanji membantu mengawasi dan mengingatkan pemerintah terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di tengah pandemi. Sebab, penyebaran virus korona (covid-19) masih tinggi
"NasDem akan berkomunikasi dengan penyelenggara pemilu dan pemerintah menyingkapi keadaan (penyebaran) apabila itu (perubaha kasus covid-19) nanti terjadi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Johnny G Plate dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Rabu, 23 September 2020.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu menyebut pemantauan penyebaran harus terus dilakukan. Dia tak ingin agenda lima tahunan pemilihan kepala daerah ini mengancam keselamatan masyarakat.
Baca: NasDem Bentuk Satgas Pengawasan Selama Kampanye
Dia mengakui tak sedikit pihak yang meminta pilkada ditunda karena khawatir kasus covid-19 melejit. Namun, pemerintah, dewan, dan penyelenggara pemilihan umum telah sepakat melanjutkan tahapan meski penyebaran masih tinggi.
Oleh karena itu, seluruh pihak terkait harus taat penerapan protokol kesehatan selama Pilkada 2020. Penerapan protokol yang ketat satu-satunya jaminan pesta demokrasi terhindar dari penyebaran virus korona.
"Untuk itulah Partai Nasdem mengajak semua pihak secara bersama-sama menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
"NasDem akan berkomunikasi dengan penyelenggara pemilu dan pemerintah menyingkapi keadaan (penyebaran) apabila itu (perubaha kasus covid-19) nanti terjadi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Johnny G Plate dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Rabu, 23 September 2020.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu menyebut pemantauan penyebaran harus terus dilakukan. Dia tak ingin agenda lima tahunan pemilihan kepala daerah ini mengancam keselamatan masyarakat.
Baca: NasDem Bentuk Satgas Pengawasan Selama Kampanye
Dia mengakui tak sedikit pihak yang meminta pilkada ditunda karena khawatir kasus covid-19 melejit. Namun, pemerintah, dewan, dan penyelenggara pemilihan umum telah sepakat melanjutkan tahapan meski penyebaran masih tinggi.
Oleh karena itu, seluruh pihak terkait harus taat penerapan protokol kesehatan selama Pilkada 2020. Penerapan protokol yang ketat satu-satunya jaminan pesta demokrasi terhindar dari penyebaran virus korona.
"Untuk itulah Partai Nasdem mengajak semua pihak secara bersama-sama menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
