medcom.id, Jakarta: Relawan Teman Ahok tak masuk struktur tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Ternyata, Teman Ahok punya misi khusus, yakni menjaga dukungan satu juta KTP untuk Ahok.
"Kami punya tugas khusus untuk menjaga itu tetap solid," kata Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2016).
Tim Pemenangan Ahok-Djarot sudah didaftarkan ke KPU DKI Jakarta. Teman Ahok juga didaftarkan, namun sebagai relawan mandiri.
Menurut Amalia, partai pengusung Ahok-Djarot sudah mengomunikasikan soal komposisi tim pemenangan dengan relawan Teman Ahok. Dan, Teman Ahok meminta tidak dimasukkan dalam struktur tim pemenangan.
"Teman Ahok minta untuk didaftarkan ke KPU DKI sebagai relawan. Nanti, dalam proses membantu Pak Ahok untuk menjadi gubernur Teman Ahok tetap ada," ujarnya.
Teman Ahok baru saja meluncurkan #tetapahok untuk menghalau sentimen negatif, seperti dugaan Teman Ahok hanya mengumpulkan KTP dukungan, setelah itu perannya tamat. Munculnya #tetapahok disambut antusiasme masyarakat.
Menurut Amalia, Teman Ahok dan tim pemenangan akan saling melengkapi. Ketika Teman Ahok menjaga satu juta dukungan, partai politik bisa menghimpun mesin partai, sosialisasi melalui media sosial, atau menggelar acara di tengah masyarakat.
Sejauh ini, kata Amalia, respons tim pemenangan atas usulan tersebut positif. "Kami koordinasi biar tidak bentrok. Acara banyak tidak masalah, yang penting tidak saling membingungkan. Kami akan saling support."
Amalia mengatakan tujuan partai pendukung dan relawan adalah mengantarkan Ahok-Djarot ke kursi DKI 1 dan DKI 2. Ketika kedua belah pihak sudah menyadari tujuan keberadaannya sama, maka perbedaan tidak akan jadi masalah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((TRK))