Jakarta: Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP Pramono Anung berbincang soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Hal itu diungkapkan Pramono saat menghadiri podcast bersama Akbar Faisal, Senin, 16 September 2024.

“Rakyat sudah sangat rasional dan tahu siapa yang harus dipilih. Apalagi mereka melihat rekam jejak itu,” ungkap Pramono dalam podcast tersebut.

Menurut dia, warga pasti melakukan riset terkait rekam jejak. Ujungnya, ada perbandingan yang dibuat oleh mereka.
 

Baca: Rapat Timses, Pramono Tekankan Tak Ada Ruang untuk Politik Identitas

“Mereka pasti membandingkan rekam jejak saya, Bang Doel dengan mereka (paslon lain),” tambahnya.

Pramono juga menegaskan bahwa Pillgub di DKI Jakarta merupakan pertarungan figur bukan pertarungan mesin partai. Diketahui, ada tiga kandidat yang akan bersaing memperebutkan kursi nomor satu di DKI Jakarta. Yang pertama pasangan Pramono-Rano Karno yang diusung PDIP.

Kemudian pasangan jalur independen, yakni Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Lalu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 12 partai politik.

“Pilgub itu pertarungan figur bukan pertarungan mesin partai. Mesin partai makin banyak yang mendukung sekarang makin pusing, kenapa? Untuk melakukan konsolidasi juga tidak gampang djbandingkan dengan saya ang hanya dari partai,” papar Pramono. 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ADN))