Jakarta: Pendidikan merupakan salah satu bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di Papua Barat Daya.

Khusus untuk wilayah dengan otonomi khusus seperti di Papua, pemerintah pusat mewajibkan kepala daerah memastikan masyarakat mendapat pendidikan gratis, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi.

Joppye Wayangkau-Ibrahim Wugaje, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 4, menegaskan bahwa sektor pendidikan memang termasuk dalam 10 misi yang diusung.

“Kami akan memberi beasiswa untuk pelajar dari daerah, dari kampung, untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Papua Barat Daya,” ucap Joppye saat Debat perdana Pilgub Papua Barat Daya di Studio Metro TV, Rabu, 16 Oktober 2024.

“Tidak terbatas di Papua Barat Daya, mau (kuliah) di luar provinsi juga dipersilakan,” sambungnya.
 

Baca juga: Joppye Wayangkau-Ibrahim Wugaje Janjikan Pendidikan hingga Hotspot Gratis di Papua Barat Daya

Pendidikan merupakan satu dari 10 misi dari pasangan yang menyebut diri mereka sebagai JOIN. Smbilan misi lainnya meliputi Menjamin stabilitas keamanan; Menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat; Pelatihan sumber daya manusia (SDM); Perbaikan gizi dan penanggulangan stunting; Mendatangkan investor; Perbaikan beragam infrastruktur penting; Kepastian hukum hutan adat dan masyarakat adat; Pembangunan sport center di seluruh Papua Barat Daya; dan Meningkatkan literasi digital masyarakat.

Masih terkait dengan pendidikan dan sumber daya manusia, JOIN berencana meningkatkan kualitas masyarakat di Papua Barat Daya dengan membangun balai pelatihan dan vokasi produktivitas.

Makanan bergizi dan tambahan vitamin bagi anak-anak juga disebut JOIN sebagai hal krusial untuk membangun SDM berkualitas sejak dini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((WIL))