Pilkada Serentak 2017
Djarot Ingatkan Pelatih Saksi tak Lengah di Pilkada DKI 2017
Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Jalan Haji Naman, Jakarta Timur, Minggu (18/9/2016). Foto: Metrotvnews.com/Intan Fauzi
medcom.id, Bogor: Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyemangati sekitar 160 pelatih saksi untuk memenangkan pasangan petahana Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama dan Djarot di Pilkada DKI 2017. Djarot mengungkapkan, perjuangan menuju kemenangan tidak akan mudah.
"Perjuangan itu selalu membawa kesulitan, tidak ada perjuangan yang gampang, yang mudah. Semuanya selalu menimbulkan kesulitan," kata Djarot di Grand Cempaka Resort, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jumat (7/10/2016).
Kendati demikian, Djarot mengingatkan, supaya pelatih saksi tidak mudah menyerah. Justru tantangan dan kesulitan itu perlu dihadapi dengan keyakinan.
Meski saksi dari PDI Perjuangan sudah berpengalaman memenangkan pasangan Jokowi-Ahok saat Pilgub DKI 2012. Namun Djarot mengatakan, pengalaman saja belum cukup jadi modal untuk berkompetisi di perjuangan yang besar.
"Seringkali ketika sudah punya pengalaman jadi tidak waspada, lengah, karena merasa punya pengalaman memenangkan Pilkada 2012 yang kata orang sulit, berat, satu misi yang tidak mungkin tapi nyatanya mungkin. Kita menang," kata Djarot.
Ketua bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, perjuangan memenangkan Pilkada 2017 akan lebih berat. Tak hanya butuh pengalaman, tapi juga keberanian.
"Apakah Anda masih mempunyai keberanian itu? Masih, betul? Apakah Anda mampu mengatasi kesulitan yang sekarang yang sedang terjadi? Berani, betul?" kata Djarot yang diikuti sorak "Siap" dari para pelatih saksi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
"Perjuangan itu selalu membawa kesulitan, tidak ada perjuangan yang gampang, yang mudah. Semuanya selalu menimbulkan kesulitan," kata Djarot di Grand Cempaka Resort, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jumat (7/10/2016).
Kendati demikian, Djarot mengingatkan, supaya pelatih saksi tidak mudah menyerah. Justru tantangan dan kesulitan itu perlu dihadapi dengan keyakinan.
Meski saksi dari PDI Perjuangan sudah berpengalaman memenangkan pasangan Jokowi-Ahok saat Pilgub DKI 2012. Namun Djarot mengatakan, pengalaman saja belum cukup jadi modal untuk berkompetisi di perjuangan yang besar.
"Seringkali ketika sudah punya pengalaman jadi tidak waspada, lengah, karena merasa punya pengalaman memenangkan Pilkada 2012 yang kata orang sulit, berat, satu misi yang tidak mungkin tapi nyatanya mungkin. Kita menang," kata Djarot.
Ketua bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, perjuangan memenangkan Pilkada 2017 akan lebih berat. Tak hanya butuh pengalaman, tapi juga keberanian.
"Apakah Anda masih mempunyai keberanian itu? Masih, betul? Apakah Anda mampu mengatasi kesulitan yang sekarang yang sedang terjadi? Berani, betul?" kata Djarot yang diikuti sorak "Siap" dari para pelatih saksi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
BERITA TERKAIT
