Jakarta: Ketua DPP
PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, menilai Pemilihan Gubernur (
Pilgub) Jakarta 2024 berpeluang terbentuk tiga poros. Komposisi tiga ini terbuka dengan melihat dinamika politik yang berkembang.
"Ya itu ada tiga skenario yang kelihatannya di Jakarta, ada sekarang. Jadi supaya jangan lawan kotak kosong, ada calon ecek-ecek gitu," kata Deddy saat dihubungi, Selasa, 16 Juli 2024.
Komposisi poros itu meliputi figur yang diusung Koalisi Indonesia Maju (
KIM). Kemudian, poros PDI Perjuangan (PDIP) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB).
Dia juga melihat
Gerindra dan Golkar yang belum jelas menentukan sikap. Hal itu disebabkan terkait pencalonan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil.
Gerindra sempat mendorong Ridwan maju di Pilgub Jakarta. Sedangkan, Golkar cenderung menginginkan Ridwan berkontestasi di Pilgub Jawa Barat.
"Iya, jadi masih dimungkinkan tuh Golkar misalnya tidak bergabung dengan KIM. Ya kan? Kan belum ada yang mereka rekomendasi akhir. Karena kedengarannya kan Pak Ridwan Kamil tuh akan geser ke Jawa Barat," ucap Deddy.
Selain itu, terbuka kemungkinan bila poros ketiga diisi oleh figur independen. Karena politik dalam menatap kontestasi di Jakarta masih cair.
"Ya kemungkinan hanya dua karena melihat konfigurasi kursi. Tapi kan kita enggak tau kalau tiba-tiba ada perpanjangan untuk independen, ada masuk satu. Ini kan politiknya cair banget nih," ucap Deddy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))