Emil Dardak-PDIP Berakhir Saling Menghormati
Emil Dardak/MI/Adam Dwi
Jakarta: Bupati Trenggalek Emil Dardak mengaku tak akan melupakan kebersamaan bersama PDI Perjuangan. Sikap saling menghormati telah terjalin untuk bersaing dalam bursa pencalonan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur 2015.
Dardak membeberkan, dirinya sengaja tak terbuka menyatakan berpasangan dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon pimpinan di Jatim. Komunikasi terhadap partai koalisi pemilihan Bupati Trenggalek pun hanya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Ke Pak Hasto. Saya menemui beliau dengan niat bicara baik-baik. Ya hasilnya intinya kita harus saling menghormati apa yang menjadi pilihan masing-masing," kata Dardak ketika dihubungi, Jumat, 24 November 2017.
Dardak menyadari keputusan PDI Perjuangan mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas. Pilihan politik tersebut akan berlawanan dengan Dardak yang memilih bersama Khofifah berserta partai pendukungnya.
"Saya pun menghormati pilihan politik dan langkah yang dipilih oleh Sekjen (Hasto)," ucap dia.
Emil mengaku punya kenangan baik bersama partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Dardak sempat mengikuti sekolah kepala daerah yang diinisiasi PDI Perjuangan. Proses pembekalan itu akhirnya mengantar Dardak menjadi bupati.
"Saya sampai hari ini akan tetap menghargai PDI Perjuangan sebagai partai yang berjuang bersama-sama untuk memajukan Trenggalek," ujar Dardak.
Suami artis Arumi Bachsin itu pun meminta polemik soal keterkaitan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan diakhiri. Partai berlambang banteng moncong putih itu telah menyampaikan konsekuensi untuk tidak lagi menggunakan keanggotaan organisasi.
"Jadi saya tidak ingin kemudian membahas lebih lanjut lah mengenai ini. Saya akan selalu menghormati beliau-beliau, termasuk Pak Hasto yang saya anggap sebagai negarawan," ucap Dardak.
Tak hanya kepada PDI Perjuangan, Dardak akan bersikap sama kepada partai lain yang mendukungnya di koalisi Trenggalek. Dardak menuturkan dirinya tak akan melupakan perjuangan bersama partai koalisi.
"Saya selama ini menjaga kebersamaan tujuh parpol yang ada di koalisi pemerintahan kami (Trenggalek) dan bagi saya PDI Perjuangan adalah partai yang sangat elok sampai saat ini," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OJE))
Dardak membeberkan, dirinya sengaja tak terbuka menyatakan berpasangan dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon pimpinan di Jatim. Komunikasi terhadap partai koalisi pemilihan Bupati Trenggalek pun hanya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Ke Pak Hasto. Saya menemui beliau dengan niat bicara baik-baik. Ya hasilnya intinya kita harus saling menghormati apa yang menjadi pilihan masing-masing," kata Dardak ketika dihubungi, Jumat, 24 November 2017.
Dardak menyadari keputusan PDI Perjuangan mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas. Pilihan politik tersebut akan berlawanan dengan Dardak yang memilih bersama Khofifah berserta partai pendukungnya.
"Saya pun menghormati pilihan politik dan langkah yang dipilih oleh Sekjen (Hasto)," ucap dia.
Emil mengaku punya kenangan baik bersama partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Dardak sempat mengikuti sekolah kepala daerah yang diinisiasi PDI Perjuangan. Proses pembekalan itu akhirnya mengantar Dardak menjadi bupati.
"Saya sampai hari ini akan tetap menghargai PDI Perjuangan sebagai partai yang berjuang bersama-sama untuk memajukan Trenggalek," ujar Dardak.
Suami artis Arumi Bachsin itu pun meminta polemik soal keterkaitan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan diakhiri. Partai berlambang banteng moncong putih itu telah menyampaikan konsekuensi untuk tidak lagi menggunakan keanggotaan organisasi.
"Jadi saya tidak ingin kemudian membahas lebih lanjut lah mengenai ini. Saya akan selalu menghormati beliau-beliau, termasuk Pak Hasto yang saya anggap sebagai negarawan," ucap Dardak.
Tak hanya kepada PDI Perjuangan, Dardak akan bersikap sama kepada partai lain yang mendukungnya di koalisi Trenggalek. Dardak menuturkan dirinya tak akan melupakan perjuangan bersama partai koalisi.
"Saya selama ini menjaga kebersamaan tujuh parpol yang ada di koalisi pemerintahan kami (Trenggalek) dan bagi saya PDI Perjuangan adalah partai yang sangat elok sampai saat ini," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OJE))
BERITA TERKAIT
