Yogyakarta: Pengungsi Merapi di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan hak pilih saat
Pilkada 9 Desember 2020. Warga dari Dusun Kalitengah Lor itu akan menyalurkan hak politiknya di TPS dekat lokasi pengungsian.
"Kami sediakan TPS di TK ABA Cepitsari," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi, saat dihubungi, Selasa, 8 Desember 2020.
Baca:
1.000 Lebih Petugas KPPS Pilkada Demak Reaktif Covid-19
Jarak barak pengungsian dengan TPS sangat dekat. TPS di bangunan sekolah itu bersebelahan dengan Balai Desa Glagaharjo.
Di sisi lain data Pemerintah Kabupaten Sleman, jumlah pengungsi Merapi di barak Balai Desa Glagaharjo sebanyak 234 jiwa. Rinciannya ada 66 orang lansia, 65 orang dewasa, 16 ibu menyusui, seorang ibu hamil, 37 anak-anak, 8 balita, 17 bayi, dan 4 orang difabel.
Trapsi menyatakan logistik kebutuhan Pilkada dalam proses pendistribusian ke TPS. Ia mengatakan logistik Pilkada sudah sampai di tingkat desa pada Senin, 7 Desember.
"Logistik sudah terdistribusikan. Hari ini dikirim ke masing-masih TPS," ungkap Trapsi.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho, mengungkapkan logistik Pilkada di wilayahnya tak ada lagi kekurangan. Beberapa kekurangan pekan lalu sudah terpenuhi.
"Jam 14.00 WIB kemarin siang sudah selesai distribusi. Hari ini logistik menuju TPS," kata Didik.
Didik mengimbau warga Bantul datang ke TPS untuk menggunakan hak politiknya besok. Ia meminta supaya warga tetap menjalankan protokol kesehatan dengan kesadaran masing-masing.
"Harapannya dengan diterapkan protokol kesehatan maka penyelenggaraan Pilkada berjalan aman dan sehat, baik bagi penyelenggara, pemilih, maupun peserta," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))