medcom.id, Jakarta: Tensi antarpendukung pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta terus memanas dari hari ke hari. Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pertarungan merebutkan kursi DKI 1 tak merusak pertemanan antarpaslon.
"Jangan seakan-akan kita semua berakhir di tanggal 15 Februari. Jangan sampai pertemanan rusak karena pilkada," tutur Anies di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).
Anies meminta, perhelatan Pilkada DKI diisi dengan pertarungan ide dan gagasan untuk membangun Jakarta selama lima tahun ke depan. Bukan, dengan konflik yang akan merusak DKI Jakarta.
"Kehidupan di Jakarta akan berjalan terus sampai tanggal 16 Februari. Makanya, harus jaga etika dan jaga batasan," ungkap mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan, Pilkada menjadi kegiatan lima tahunan yang harus diikuti secara damai. Ia menegaskan, relawan masing-masing calon pun harus tetap berkawan.
"Kita jangan terpecah-pecah, bahkan selama kampanye pun lawan adalah kawan. Demokrasi ini harus dijaga bersama-sama," ujar Anies.
KPU DKI Jakarta resmi menetapkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasangan Anies dan Sandiaga diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))