medcom.id, Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama butuh setidaknya Rp10 miliar-Rp15 miliar untuk biaya mengikuti Pilkada DKI 2017. Ahok, sapaan Basuki, tak pernah berpikir sedikitpun bisa mengembalikan modal ketika terpilih nanti.
Ahok mengatakan, ingin menjadi gubernur DKI bukan untuk cari duit. Kalau untuk mencari untung, Ahok tentu memilih jadi pengusaha. Namun, menurut Ahok, jadi pengusaha tidak bisa membantu orang lebih banyak.
"Kalau saya kerja di luar (pengusaha) tidak bisa menolong banyak orang miskin. Kalau Rp1 miliar saya bagi Rp500 ribu untuk 2 ribu orang habis. Tetapi, kalau saya jadi pejabat seluruh Jakarta saya bisa jamin, universal coverage," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).
Dengan menjadi gubernur, Ahok bisa membantu seluruh warga Jakarta melalui berbagai program. Misal program transportasi, Ahok leluasa memberikan public service obligation (PSO) untuk PT TransJakarta membeli banyak bus.
"Saya bisa bantu orang Tangerang, Bekasi, Depok ke Jakarta dengan Rp3.500 naik TransJakarta, supaya dia parkir motor," ujar Ahok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((TRK))