Banda Aceh: Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh telah menetapkan jadwal debat publik perdana bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh. Debat digelar pada Rabu, 30 Oktober 2024, dan fokus pada tema besar syariat Islam dan pemerintahan yang bersih dan adil.

Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, mengungkapkan bahwa debat ini akan melibatkan 5 orang panelis yang berasal dari kalangan akademisi. 

"Para panelis yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KIP adalah para ahli di bidangnya masing-masing, sehingga diharapkan dapat memberikan analisis yang mendalam terhadap setiap isu yang dibahas," kata Yusri, Rabu, 16 Oktober 2024.

Beberapa subtema yang akan menjadi fokus dalam debat ini yakni, Syariat Islam dan Kerukunan Umat Beragama, Pendidikan, SDM dan Budaya, Tata Kelola Pemerintahan dan Penegakan Hukum, Kesehatan Masyarakat dan Layanan Publik yang Inklusif, serta Lingkungan Hidup, Kebencanaan dan Teknologi Informasi.
 

Baca juga: Cara Lukman Wugaje Menjaga dan Mengoptimalkan Potensi Budaya Papua Barat Daya

Yusri menambahkan bahwa debat publik ini akan disiarkan secara langsung melalui televisi nasional dan lokal, sehingga masyarakat Kota Banda Aceh dapat menyaksikan secara langsung proses debat tersebut. 

"Hal ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai secara langsung visi dan misi dari masing-masing pasangan calon," ujarnya.

Dengan adanya debat publik ini, diharapkan masyarakat Kota Banda Aceh dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai program dan visi misi dari masing-masing pasangan calon. Hal ini tentunya sangat penting dalam menentukan pilihan pada pilkada mendatang.

"Kami ingin pelaksanaan debat ini berjalan transparan dan profesional, semua paslon akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((MEL))