Surabaya: Isu ego sektoral muncul ditanyakan ahli administrasi publik dari Universitas Brawijaya Malang, Andy Wijaya, yang menjadi panelis dalam Debat Publik III Pilgub Jawa Timur. Calon wakil gubernur nomor urut 2 Puti Guntur Soekarno menegaskan ia memiliki cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Puti memahami betul ego sektoral dapat memperlamban pembangunan. Tapi, ia optimistis masalah itu dapat diselesaikan dengan sinkronisasi.

“Kata kuncinya adalah sinkronisasi. Antara unit-unit kerja pemerintahan harus selaras menjalankan program-program pemerintahan,” kata Puti dalam debat yang berlangsung di Dyandra Convention Centre, Surabaya, Sabtu, 23 Juni 2018.

Sinkronisasi, kata dia, juga harus dilakukan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. “Terutama dengan program-program Nawacita Bapak Presiden Jokowi,” kata Puti.

Penataan kepegawaian pun perlu ditingkatkan. Peningkatan dilakukan melalui sistem yang sudah baku di pemerintahan. Di antaranya, lanjut Puti, melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Biro Organisasi. 

Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004, ujarnya, pemerintah provinsi memiliki kewenangan untuk menyelaraskan program dari pemerintah pusat hingga kabupaten dan kota. 

Sementara calon wakil gubernur nomor urut 2 Emil Elestyanto Dardak mengatakan rivalnya itu menyelaraskan kebijakan secara hierarki, dari pusat hingga kabupaten dan kota. Justru, ujar Emil, yang perlu diselaraskan adalah hubungan antarsektoral dan antardinas.

"Makanya perlu ada komunikasi dan integrasi antarsektoral untuk mengatasi masalah tersebut," kata Emil.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((RRN))