Jakarta:
Partai NasDem sudah resmi mengusung
Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta pada
Pilgub Jakarta 2024. Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, menjelaskan proses panjang dari pengusungan Anies.
Proses ini dimulai saat DPW NasDem Jakarta mengadakan pleno dengan Bappilu DPP NasDem yang dipimpin Sekretaris NasDem Willy Aditya pada 11 Mei 2024. Dari pleno tersebut terjadi kristalisasi tiga nama, yakni Anies Baswedan, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni, dan Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino.
Setelah proses dinamika yang panjang, akhirnya dilakukan rapat antara DPW NasDem Jakarta dan DPP NasDem yang dipimpin langsung oleh Keta Umum NasDem Surya Paloh.
“Setelah sekian lama kita rapat, kemudian kita undang Anies Baswedan, jadi Anies kemarin tanggal 22 Juli 2024 datang ke NasDem mendengar hasil keputusan kita, keputusan rapat bersama DPP dan DPW,” kata Hermawi dalam tayangan Metro TV, Selasa, 23 Juli 2024.
Dalam pleno tersebut terjadi beberapa kesepakatan. Yakni, mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta, memberikan dukungan tanpa syarat termasuk di dalamnya dukungan tanpa mahar, dan memberikan kebebasan secara penuh untuk Anies memilih pasangannya.
“Karena beliau yang paling tahu pasangan yang paling kompatibel, saling mendukung, dan menunjang elektabilitas,” ucap Hermawi.
NasDem menugaskan Anies melanjutkan komunikasi politik dengan semua partai yang ada di Parlemen. Ini perlu dilakukan untuk mengkristalisasi calon wakil gubernur yang akan mendampinginya dalam Pilgub Jakarta 2024.
“Selambat-lambatnya pada 22 Agustus 2024, Pak Anies sudah menemukan pasangannya dan kita akan deklarasi bersama,” ujar Herwami.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))