Jakarta: Wacana duet mantan Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Kaesang Pangarep pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dinilai sekadar gimik. Upaya menggaungkan kedua figur itu untuk melihat respons publik.
"Menduetkan Anies dengan Kaesang bisa jadi yang semula hanya sekadar gimik atau dalam rangka testing the water, untuk melihat respon dan reaksi publik atau pemilih Jakarta," kata peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli kepada
Medcom.id, Minggu, 16 Juni 2024.
Pasangan Anies dan Kaesang juga dinilai bisa terwujud. Dengan catatan, tak mendapat resistensi dari publik.
"Ketika mendapat respons yang positif, bisa jadi kemudian elite mewujudkan jadi menduetkan Anies-Kaesang," ujar Lili.
Kaesang juga dinilai tak masalah bila dipasangkan dengan Anies. Hal ini terlihat dari pernyataannya yang selalu positif terhadap Anies.
"Pada diri Kaesang tampaknya, jika dilihat dari pernyataannya, tidak jadi masalah untuk berpasangan dg Anies. Beberapa partai-partai politik juga nampaknya akan mendukungnya karena faktor kekuasaan," ucap Lili.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep mengaku akan lebih memilih Anies Baswedan jika dipasangkan di Pilgub Jakarta. Menurut Kaesang, secara elektabilitas dari sisi survei, Anies sosok yang tepat.
Namun Putra Bungsu Presiden Jokowi itu mengaku tidak bisa menentukan. Karena belum tentu maju dalam Pilgub Jakarta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))