Jakarta: Bakal calon gubernur DKI
Jakarta Dharma Pongrekun menjawab perihal tudingan dirinya dan Kun Wardana sengaja diciptakan sebagai calon boneka untuk menghindari pasangan calon tunggal lawan kotak kosong di
Pilgub Jakarta 2024. Dharma menegaskan bahwa pencalonannya sudah dimulai sebelum Pemilu 2024 digelar.
"Kami mulai dari tanggal 3 Februari sudah deklarasi, sementara Pilpres 2024 saja baru 14 Februari. Bisa digambarkan bahwa kami bergerak sebelum adanya pemenangan pemilu," kata dia di Kantor KPU DKI Jakarta, Selasa dini hari, 20 Agustus 2024.
Kenyataan itu, menurut dia, sudah menjawab tudingan pasangan boneka yang sengaja diciptakan. Bagi Dharma, pencalonannya dengan Kun merupakan bagian dari skenario Tuhan.
"Ketika kami berjuang bahwa setelah pilpres, dan ditentukan pemenang beberapa bulan kemudian, kemudian terjadi fenomena katanya kami di-
setting untuk menjadi boneka. Tetapi satu yang akan saya sampaikan, waktu yang akan menjawab, jangan percaya kepada saya. Silakan selidiki sendiri," jelas dia.
Dharma-Kun berhasil mengumpulkan 677.065 dukungan dari warga DKI Jakarta untuk mendapatkan tiket pencalonan. Angka itu lebih tinggi dari syarat dukungan minimum cagub-cawagub DKI Jakarta jalur independen, yakni 618.968 jiwa. Total dukungan yang diperoleh Dharma juga sudah dikurangi 403 oleh KPU setelah terindikasi adanya pencatutan KTP warga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))