Bukan Soal Nomor Urut, Tapi Ide dan Gagasan
Pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni bersama pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat penetapan pasangan calon oleh KPUD DKI. MI/Panca Syurkani.
medcom.id, Jakarta: Tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta tak pilih-pilih nomor urut. Bagi mereka, semua nomor urut sama saja.
Usai ditetapkan, tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan mengambil nomor urut pasangan. Tak satupun dari pasangan yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta yang mengharapkan nomor urut khusus.
Seperti yang diungkapkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka mengaku tak memiliki nomor 'keramat' untuk bertarung di Pilkada DKI.
"Nama saya numero uno berarti satu. Tapi enggak harus nomor satu," tutur Sandi di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2016).
.jpg)
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. MI/Galih Pradipta.
Sandi mengatakan, pertarungan di pilkada bukan soal nomor urut. Pilkada adalah tempat untuk mengemukakan ide dan gagasan.
Serupa dengan Sandi, Anies tak ambil pusing dengan nomor urut. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menilai, semua nomor yang ditawarkan sama saja.
"Mudah-mudahan kalau enggak satu, dua, atau tiga. Berapa saja sama lah," ungkapnya.
Pasangan lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni juga tak berharap mendapatkan nomor urut khusus dalam perhelatan pilkada. Agus menilai, setiap nomor memiliki arti dan keberuntungannya sendiri.
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono diangkat kerumunan pendukung. ANT/Akbar Nugroho Gumay.
Ketimbang memikirkan nomor urut khusus, Agus lebih memilih memperjuangkan strategi yang telah disusun untuk disampaikan kepada masyarakat Jakarta.
"Bukan nomor yang penting bagi kita berjuang mengimplementasikan strategi yang kita susun untuk kita sampaikan ke rakyat Jakarta," jelas Agus.
KPUD DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan calon sebagai pasangan Cagub dan Cawabug DKI Jakarta. Mereka adalah, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Tiga pasangan calon ini akan mendapatkan pengawalan melekat dari Kepolisian 24 jam dalam sehari. Mereka akan mendapatkan pengawalan keamanan hingga supir dan asisten pribadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
Usai ditetapkan, tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan mengambil nomor urut pasangan. Tak satupun dari pasangan yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta yang mengharapkan nomor urut khusus.
Seperti yang diungkapkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka mengaku tak memiliki nomor 'keramat' untuk bertarung di Pilkada DKI.
"Nama saya numero uno berarti satu. Tapi enggak harus nomor satu," tutur Sandi di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2016).
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. MI/Galih Pradipta.
Sandi mengatakan, pertarungan di pilkada bukan soal nomor urut. Pilkada adalah tempat untuk mengemukakan ide dan gagasan.
Serupa dengan Sandi, Anies tak ambil pusing dengan nomor urut. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menilai, semua nomor yang ditawarkan sama saja.
"Mudah-mudahan kalau enggak satu, dua, atau tiga. Berapa saja sama lah," ungkapnya.
Pasangan lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni juga tak berharap mendapatkan nomor urut khusus dalam perhelatan pilkada. Agus menilai, setiap nomor memiliki arti dan keberuntungannya sendiri.
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono diangkat kerumunan pendukung. ANT/Akbar Nugroho Gumay.
Ketimbang memikirkan nomor urut khusus, Agus lebih memilih memperjuangkan strategi yang telah disusun untuk disampaikan kepada masyarakat Jakarta.
"Bukan nomor yang penting bagi kita berjuang mengimplementasikan strategi yang kita susun untuk kita sampaikan ke rakyat Jakarta," jelas Agus.
KPUD DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan calon sebagai pasangan Cagub dan Cawabug DKI Jakarta. Mereka adalah, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Tiga pasangan calon ini akan mendapatkan pengawalan melekat dari Kepolisian 24 jam dalam sehari. Mereka akan mendapatkan pengawalan keamanan hingga supir dan asisten pribadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
