NasDem Yakin Immawan-Martanti Mampu Memadukan Potensi Gunungkidul
Ilustrasi Partai NasDem. Medcom.id
Jakarta: Partai NasDem mengusung Immawan Wahyudi-Martanti Soenar Dewi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasangan yang bakal diusung NasDem tanpa koalisi ini diyakini dapat mendorong beragam potensi Gunungkidul.
Ketua DPW NasDem DIY, Subardi, menyebut NasDem yakin pasangan itu mampu memadukan segala potensi Gunungkidul, baik industri, perdagangan, pertanian, peternakan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Keduanya juga sesuai dengan garis perjuangan NasDem yang mengedepankan pluralisme dalam membangun peradaban bangsa.
Immawan sosok ideal untuk melanjutkan pembangunan di Gunungkidul. Sedangkan Martanti sebagai representasi pemilih perempuan.
"(Martanti) aktivis sosial satu-satunya perempuan yang berlaga dalam Pilkada Gunungkidul," ujar Subardi dalam keterangan tertulis, Minggu, 30 Agustus 2020.
NasDem akan mengusung Immawan-Martanti tanpa berkoalisi dengan partai lain. Keputusan itu bermodal sembilan kursi NasDem di DPRD Kabupaten Gunungkidul. NasDem memahami kehendak rakyat dengan menghadirkan pemimpin yang memiliki kemampuan, pengalaman, dan integritas.
"Kami siap berjuang sendiri tanpa koalisi, tanpa politik dagang sapi, tanpa manipulasi. Inilah persembahan NasDem untuk rakyat Gunungkidul," tuturnya.
Baca: Politik Tanpa Mahar NasDem Meringankan Beban Calon Kepala Daerah
Immawan mengakui NasDem konsisten untuk berada di jalan politik tanpa mahar. Prinsip ini yang meyakinkannya untuk maju kembali dari sebelumnya wakil bupati lewat NasDem.
"Kalau awalnya baik, Insyaallah ke depan tetap baik. Keikhlasan menjadi kekuatan saya untuk memimpin Gunungkidul," kata Immawan.
Immawan-Martanti akan membawa slogan "Bismillah GAAS". Slogan yang bermakna Gunungkidul Aman Ayem Sejahtera menjadi tekad perjuangan menggapai kemenangan. Dengan latar belakang berbeda, keduanya adalah simbol pemimpin yang membawa solusi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Ketua DPW NasDem DIY, Subardi, menyebut NasDem yakin pasangan itu mampu memadukan segala potensi Gunungkidul, baik industri, perdagangan, pertanian, peternakan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Keduanya juga sesuai dengan garis perjuangan NasDem yang mengedepankan pluralisme dalam membangun peradaban bangsa.
Immawan sosok ideal untuk melanjutkan pembangunan di Gunungkidul. Sedangkan Martanti sebagai representasi pemilih perempuan.
"(Martanti) aktivis sosial satu-satunya perempuan yang berlaga dalam Pilkada Gunungkidul," ujar Subardi dalam keterangan tertulis, Minggu, 30 Agustus 2020.
NasDem akan mengusung Immawan-Martanti tanpa berkoalisi dengan partai lain. Keputusan itu bermodal sembilan kursi NasDem di DPRD Kabupaten Gunungkidul. NasDem memahami kehendak rakyat dengan menghadirkan pemimpin yang memiliki kemampuan, pengalaman, dan integritas.
"Kami siap berjuang sendiri tanpa koalisi, tanpa politik dagang sapi, tanpa manipulasi. Inilah persembahan NasDem untuk rakyat Gunungkidul," tuturnya.
Baca: Politik Tanpa Mahar NasDem Meringankan Beban Calon Kepala Daerah
Immawan mengakui NasDem konsisten untuk berada di jalan politik tanpa mahar. Prinsip ini yang meyakinkannya untuk maju kembali dari sebelumnya wakil bupati lewat NasDem.
"Kalau awalnya baik, Insyaallah ke depan tetap baik. Keikhlasan menjadi kekuatan saya untuk memimpin Gunungkidul," kata Immawan.
Immawan-Martanti akan membawa slogan "Bismillah GAAS". Slogan yang bermakna Gunungkidul Aman Ayem Sejahtera menjadi tekad perjuangan menggapai kemenangan. Dengan latar belakang berbeda, keduanya adalah simbol pemimpin yang membawa solusi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
