medcom.id, Jakarta: Calon petahana Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama menghadiri acara peluncuran penggalangan dana kampanye di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Penggalangan dana melibatkan masyarakat dalam kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017.
Ahok maju bersama Wakil Gubernur DKI nonaktif Djarot Saiful Hidayat. Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan kampanye rakyat adalah program penggalangan dana untuk pasangan calon nomor urut 2.
Kampanye rakyat dilakukan buat melepas belenggu politik uang. "Kami sebut sebagai kampanye rakyat," kata Ace, Selasa (1/11/2016).
Ace mengungkapkan, kampanye selama ini sarat akan politik uang. Sedangkan kampanye rakyat membuka kesempatan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan sukarela.
Melalui sistem penggalangan dana ini, kampanye Ahok-Djarot akan menjadi model pendanaan politik baru dan berbasis partisipasi masyarakat. Sumber pendanaan kampanye akan transparan.
"Pemimpin itu tidak boleh terikat oleh siapapun yang berkepentingan, harus terikat dengan rakyat," ujar Ace.
Ace mengungkapkan, kampanye rakyat bisa dilakukan dengan tiga cara. Yakni melakukan donasi online/offline, menyosialisasikan penggalangan dana, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penggalangan dana.
Donasi dapat dilakukan mulai 1 November. Caranya, memberikan sumbangan individu mulai dari Rp10 ribu hingga maksimal Rp75 juta. Untuk lembaga berbadan hukum bisa mendonasikan sumbangan maksimal Rp750 juta.
"Ini sesuai dengan ketentuan batas maksimal sumbangan yang ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum)," tutur dia.
Donasi online dapat dilakukan dengan mengunjungi situs website www.ahokdjarot.id, sedangkan sumbangan tunai dapat dilakukan melalui kantor cabang Bank BCA di seluruh Indonesia.
Ahok menyambut baik model penggalangan dana ala kampanye rakyat. Menurut dia, kampanye bukan sekadar membagi-bagi bantuan sembako kepada masyarakat.
"Kampanye itu juga harus sesuai Pancasila sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan bantuan sosial," ujar Ahok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))