Jakarta: Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Kotawaringin Timur, Taufiq Mukri-Supriadi, akan berupaya menghadirkan Badan Narkotika Nasional (BNN) di tengah masyarakat. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah potensi peredaran narkoba.
"Kami berupaya kantor BNN (dapat) berdiri (di Kotawaringin Timur)," ujar Taufiq, dalam Debat Pilbup Kabupaten Kotawaringin Timur yang disiarkan di Metro TV, Senin, 30 November 2020.
Taufiq menyebut sejauh ini pencegahan narkoba masih dalam pengendalian pemerintahan pusat. Pemerintah Kotawaringin Timur perlu melakukan upaya pencegahan secara mandiri.
"Berdiri atau tidak (berdiri kantor BNN), kita akan berupaya (memberantas narkoba) dengan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, pasangannya Supriadi, menekankan penurunan peredaran narkoba dapat dilakukan melalui kontribusi aktif dari segenap masyarakat Kotawaringin Timur. Mulai dari lingkup terkecil pada skala keluaraga dan perlu diperkuat dalam hal agama.
Baca juga:
Debat Gibran vs Bajo Tahap II Digelar pada 3 Desember
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur diikuti empat pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Halikinnor-Irawati diusung PDIP, Demokrat dan Perindo. Nomor urut 2, Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad diusung Gerindra dan PKB.
Sementara nomor urut 3, HM Taufiq Mukri-Supriadi MT diusung Golkar, Nasdem dan PPP. Dan nomor urut 4, Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudi diusung PAN, PKS, dan Hanura.
Debat publik ini merupakan sesi kedua dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Kotawaringan Timur. Debat putaran kedua ini hasil kerja sama KPUD Kotawaringan Timur dengan Metro TV.
Debat kedua mengangkat tema terkait mengupas permasalahan dan penyelesaian persoalan daerah. Serta menyeleraskan pelaksanaan pembangunan daerah dengan nasional dalam memajukan Kabupaten Kotawaringan Timur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))