medcom.id, Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersenyum sinis saat mendengar survei elektabilitasnya yang tersusul oleh pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Ahok enggan menyebutkan caranya mendongkrak kembali elektabilitas. Namun yang pasti, dirinya harus bekerja keras untuk duduk di kursi nomor satu di DKI Jakarta itu.
"Kita harus kerja keras saja," kata Ahok di Jalan Lapangan Tembak, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
Sebelumnya Litbang Kompas merilis survei terbaru soal elektabilitas kepemimpinan di DKI Jakarta. Hasil survei tersebut menempatkan pasangan Agus-Sylvi pada peringkat pertama sebagai pasangan dengan elektabilitas tertinggi, yakni 37,1 persen.
(Baca:
Anies Heran Suaranya Hilang dalam Hasil Survei)
Tempat kedua disusul oleh pasangan Ahok-Djarot dengan perolehan elektabilitas sebanyak 33 persen. Di tempat terakhir ada pasangan Anis Baswedan dan Sandiaga Uno dengan perolehan angka elektabilitas sebesar 19,5 persen.
(Baca:
Survei: Agus-Sylvi Diuntungkan Bila Pilkada Dua Putaran)
Survei ini diselenggarakan Kompas pada 7-15 Desember 2016 dengan 800 responden. Para responden yang dipilih minimal berusia 17 tahun menggunakan penculikan sistematis Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Tingkat kepercayaan dengan model ini sebesar 95 persen dengan margin error sekitar 3,46 persen. Responden yang dipilih berdomisili tersebar di seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))