Surabaya: Calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Emil Dardak sepakat pentingnya pembangunan infrastuktur di Jawa Timur. Namun, tak mudah membangun infrastuktur di Jawa Timur.

"Untuk membangun seluruh infrastruktur yang dibutuhkan di Jawa Timur tidak bisa instan. Kita memiliki banyak sekali kompleksitas dalam hal pemenuhan infrastruktur dasar," kata  Emil Dardak saat debat kedua Pilkada Jatim 2018, di Gedung Dyandra Convention Centre, Selasa, 8 Mei 2018.

Dia menekankan, permasalahan di balik pembangunan infrastruktur adalah realita yang dihadapi hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Untuk itu dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur, kita harus memiliki sebuah struktur. Dalam hal ini kami mendorong adanya, pertama; pengambangan berbasis wilayah, di mana ini diisi tujuh lini atau koridor yang akan menggambarkan bagaimana secara holistik kita mendorong pengembangan kawasan dari utara, timur, selatan dan barat secara afirmatif," bebernya.

Baca: Khofifah Ingin Kikis Ketimpangan Ekonomi

Artinya, lanjut Emil, sekarang sudah ada jalan tol dari Surabaya ke Probolinggo. Namun, dari Probolinggo ke lumajang kondisi jalannya walaupun naional masih sub standar.

"Lebarnya baru 4 atau 5 meter. Ini sudah saya konfirmasi dengan Balai Jalan Nasional. Perlu diperlebar. Jadi kata kunci prioritas pembangunan infrastruktur menyesuaikan dengan pengembangan wilayah," kata dia.

Baca: Khofifah Ingin Jadikan Jatim Nomor Satu di Indonesia

Debat kali ini mengusung tema 'Ekonomi dan Pembangunan'. Tema itu disusun oleh empat orang panelis yakni, Rektor Universitas Jember Muhammad Hasan, Guru Besar Universitas Brawijaya Nuhfil Hanani, Sekertaris Dewan Pakar ICMI Malang Arif Hoetoro, dan Wakil Dekan Fakuktas Hukum Unair Surabaya Nurul Barizah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((YDH))