Jakarta:
Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor 5 Bernard Sagrim mengatakan, akan memperbaiki regulasi dan mendorong putra-putri daerah untuk sekolah vokasi agar menekan tingkat pengangguran di Provinsi
Papua Barat Daya.
Itu disampaikan untuk menyikapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan tingkat pengangguran terbuka pada bulan Februari 2024 di Provinsi Papua Barat Daya adalah sebesar 6,02 persen, lebih tinggi dari tingkat pengangguran terbuka Indonesia sebesar 4,82 persen
"Untuk masalah lapangan kerja saya kira kita tetap berada pada tema kolaborasi sektor swasta maupun investasi daerah Saya kira kita wajib menyiapkan regulasi yang memberikan jaminan untuk penyerapan tenaga kerja lokal," kata Bernard dalam
Debat Cagub-Cawagub Papua Barat Daya, Rabu, 16 Oktober
2024.
Bernard menjelaskan, investasi yang masuk merupakan penggerak ekonomi daerah dan wadah penciptaan lapangan kerja, seperti salah satunya Kawasan Ekonomi Khusus.
Oleh karena itu, menurutnya, pengaturan regulasi ketenagakerjaan sangat penting agar penyerapan tenaga kerja di provinsi itu maksimal.
"Kita bisa mengatur dalam regulasi sehingga tenaga kerja bisa di akomodir," ucap dia.
Selain itu, Bernard juga menyampaikan, penyerapan tenaga kerja dapat maksimal jika talenta-talenta di daerah diasah. Ia pun mendorong putra-putri daerah untuk membuka wawasan luas mengenai pekerjaan.
"Kita bisa memberikan apa itu memberikan semacam pemahaman kepada anak-anak Papua yang lebih cenderung untuk bekerja di sektor pemerintah supaya mereka harus mengalihkan minat mereka untuk bekerja di sektor-sektor swasta," ujar dia.
Ia juga menambahkan, pihaknya juga akan mendorong putra-putri daerah untuk melakukan pendidikan vokasi agar memiliki skill yang dibutuhkan dunia usaha.
"Kita juga bisa berkolaborasi untuk melatih anak-anak kita untuk memiliki keterampilan dasar seperti pendidikan vokasi. Dengan begitu apapun bentuk investasi ya masuk ke daerah ini bisa kita pastikan bahwa bisa menyerap tenaga kerja," pungkas Bernard.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ANN))