medcom.id, Jakarta: Hitung cepat Pilkada Banten menjadi atensi khusus bagi Polri lantaran hasilnya hanya berbeda tipis dari dua kandidat yang bertarung.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pengamanan bakal konsen dilakukan hingga hitung resmi yang dilakukan KPUD Banten.
"Di Banten perbedaan suara cukup tipis, tapi tidak ada insiden. Dengan hasil
quick count, ini jadi indikasi untuk menjaga agar pemilu tetap berjalan secara objektif, karena yang menentukan itu
real count. Jadi surat suara dari TPS, PPK sampai ke KPU akan dikawal," kata Tito di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis 16 Februari 2017.
Tito menyambangi Polres Metro Tangerang Kota didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menyambangi Polres Metro Tangerang Kota.
Dalam lawatannya, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) itu mengaku hanya mengecek keamanan wilayah Banten.
Tito menilai, Pilkada di Banten sudah berjalan dengan baik seperti daerah lainnya. Ini menunjukkan masyarakat Banten telah dewasa dalam berdemokrasi.
"Kita berharap kepada masyarakat agar betul-betul mendukung proses penghitungan suara agar berjalan lancar tanpa ada keberatan," jelas Tito.
Tito menegaskan bahwa wilayah Tangerang yang mencakup wilayah kabupaten, kota, dan Tangerang Selatan memiliki ciri khas dari sudut pandang administrasi keamanan. Ada sebagian masuk wilayah Polda Metro Jaya dan Polda Banten serta Kodam Jaya dan Korem.
"Oleh karena itu, perlu ada koordinasi kewilayahan untuk antisipasi kerawanan saat penghitungan suara, sehingg berjalan lancar, jujur, adil dan objektif," pungkas Tito.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))