Jakarta: Bakal calon Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi yakin bisa menumbangkan kandidat lain dalam Pilkada Sumut 2018. Sejauh ini, ada dua nama yang muncul selain Erry, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi.
"Kalau menang, saya yakin menanglah. Kita (saya) sudah lahir di sana, sekolah di sana, jadi kepala daerah di sana," kata Erry di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis 4 Januari 2018.
Erry menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut sejak 2013. Saat pasangannya, Gatot Pujo Nugroho, tersandung kasus korupsi, Erry naik sebagai gubernur. Sebagai kepala daerah, Erry mengaku telah bertemu ribuan masyarakat Sumut.
Erry mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, Partai NasDem, PKB, dan PKPI. Partai Golkar dikabarkan hendak mencabut dukungan terhadap Erry. Namun, Erry enggan mengomentari kabar itu.
"Kita lihat tanggal 8 (Januari) nanti bagaimana, pendaftaran kan tanggal 8," kata Erry.
Baca: Pangkostrad Edy Deklarasi Maju di Pilgub Sumut 7 Januari
Dia mengaku dinamika politik jelang pendaftaran calon kepala daerah masih mencair. Dia menyebut komunikasi dengan partai politik pendukung pun berjalan baik.
"Semua dengan partai lain bagus. Yang pasti nanti tanggal 8 (Januari) ketika pendaftaran kita bisa tahu calon siapa didukung oleh partai mana," jelas Erry.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/9K5RpY1N" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))