Jakarta:
Calon gubernur (cagub) Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi, menegaskan untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak boleh selalu bicara eksploitasi alam. Sebab, itu memiliki daya rusak yang mengkhawatirkan.
"Bicara PAD, semestinya tidak fokus pada ekploitasi sumber daya alam. Karena dalam jangka panjang akan merusak," ungkap Dedi dalam
debat Pilkada Jawa Barat, Sabtu, 16 November 2024.
Dia menyinggung persoalan rendahnya PAD di sektor tambang. Menurut dia, munculnya angka PAD sebesar 3 persen karena ada ketidaksesuaian perhitungan pajak.
"Pajaknya sering dimanipulasi, tidak sesuai dengan potensi yang digali," ujar dia.
Ke depan, dalam peningkatan PAD, khususnya tambang, Dedi menegaskan pengelolaan hasil alam tidak boleh lagi bicara material mentah. Tapi pengelolaan hilirisasi.
"Sehingga produk yang diharapkan bukan produk hulu tapi hilir. Batu satu kubiknya berapa? Tapi ketika dikelola menjadi kerajinan dia memiliki daya saing dan harga tinggi," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))