medcom.id, Jakarta: Kesempatan bertemu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dimanfaatkan oleh warga Kampung Kandang, Jakarta Utara, untuk mengadu. Tanpa ragu warga mengeluhkan apa yang mereka alami saat musim hujan.
Wahyuni, 43, misalnya, mengadu soal banjir setinggi pinggang orang dewasa. "Kita sudah minta tolong selokan dibersihkan, tapi enggak juga dibersihkan Pak," kata Wahyuni kepada Ahok, Senin (2/1/2017).
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua ini mengakui kawasan ini masih kerap banjir. Menurut dia, obatnya cuma membersihkan dan menambah kedalaman selokan. "Ya buktinya surut dua jam ini. Berarti sudah bagus sebenarnya tinggal kita kerok," ujar Ahok.
Kampung Kandang adalah daerah permukiman padat. Lebar selokan di sana tak lebih dari 50 sentimeter. "Tunggu kita masuk ya pak, ibu. Pasti kita benahi," tegas Ahok.
Baca: Ahok Berjanji Mengurangi Penggusuran
Sebelumnya Ahok berjanji mengupayakan mengurangi penggusuran untuk mengatasi banjir di Jakarta. Janji tersebut terlontar saat Ahok blusukan di RW08 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ahok menjelaskan, banjir di Jati Padang disebabkan melimpahnya air kiriman dari Depok. Ia mengaku memiliki solusi lain yang dianggap lebih tepat dibanding menggusur.
Ahok berencana memecah aliran sungai Ciliwung dari hulunya. Dengan demikian, debit air yang masuk ke Kali Serua bisa dikurangi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))