Pilgub Jatim 2018
Polda Jatim Pertebal Pengaman di Tapal Kuda dan Madura
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin (tengah) bersama Gubernur Jatim Soekarwo dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman--Medcom.id/Amalludin
Surabaya: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan memperketat dua wilayah, yakni Tapal Kuda dan Madura pada Pilgub Jatim 2018. Sebab, dua wilayah tersebut merupakan daerah rawan konflik.
"Sebenarnya semua daerah pengamanannya diperketat. Hanya saja untuk wilayah Tapal Kuda dan Madura pengamanannya bakal dipertebal," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, usai Apel Operasi Mantap Praja Semeru 2018 di Mapolda Jatim, di Surabaya, Senin, 25 Juni 2018.
Machfud mengaku telah memerintahkan bawahannya mempertebal pengamanan dua wilayah teraebut. Wilayah Tapal Kuda meliputi Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, serta empat daerah du Madura yaitu Bangkalan, Sumenep, Sampang, dan Pamekasan.
"Belajar dari Pilkada sebelumnya, wilayah tersebut rawan konflik. Karena itu kita perketat pengamanannya," ujarnya.
Machfud mengaku telah meninjau langsung daerah rawan konflik di Jatim. Salah satunya di Masalembu pulau terjauh yang rawan konfilk pun sudah diterapkan pengamanan.
"Beberapa Polres juga meminta penebalan karena kekurangan personel, baik yang di TPS dan yang di mako-mako. Kita bersyukur, Pak panglima sudah menggeser pasukannya di Madura untuk penebalan perkuatan bisa digunakan patroli gabungan," ucapnya.
Machfud berharap, kedewasaan masyarakat jatim sudah terbentuk dengan baik. Hanya yang perlu di antisipasi pasca penetapan perolehan suara, Karena semua orang masing-masing merasa menang.
"Semuanya harus kita jaga kita antisipasi tidak boleh membeda-bedakan. Ada penangkapan teroris di beberapa tempat di Depok bahkan sampai meninggal dunia itu ancaman pada saat pelaksanaan hari H pencoblosan. Maka tadi sudah saya sampaikan untuk tidak under estimate patroli skala besar di luar area TPS nya untuk membuat masyarakat aman," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Sebenarnya semua daerah pengamanannya diperketat. Hanya saja untuk wilayah Tapal Kuda dan Madura pengamanannya bakal dipertebal," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, usai Apel Operasi Mantap Praja Semeru 2018 di Mapolda Jatim, di Surabaya, Senin, 25 Juni 2018.
Machfud mengaku telah memerintahkan bawahannya mempertebal pengamanan dua wilayah teraebut. Wilayah Tapal Kuda meliputi Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, serta empat daerah du Madura yaitu Bangkalan, Sumenep, Sampang, dan Pamekasan.
"Belajar dari Pilkada sebelumnya, wilayah tersebut rawan konflik. Karena itu kita perketat pengamanannya," ujarnya.
Machfud mengaku telah meninjau langsung daerah rawan konflik di Jatim. Salah satunya di Masalembu pulau terjauh yang rawan konfilk pun sudah diterapkan pengamanan.
"Beberapa Polres juga meminta penebalan karena kekurangan personel, baik yang di TPS dan yang di mako-mako. Kita bersyukur, Pak panglima sudah menggeser pasukannya di Madura untuk penebalan perkuatan bisa digunakan patroli gabungan," ucapnya.
Machfud berharap, kedewasaan masyarakat jatim sudah terbentuk dengan baik. Hanya yang perlu di antisipasi pasca penetapan perolehan suara, Karena semua orang masing-masing merasa menang.
"Semuanya harus kita jaga kita antisipasi tidak boleh membeda-bedakan. Ada penangkapan teroris di beberapa tempat di Depok bahkan sampai meninggal dunia itu ancaman pada saat pelaksanaan hari H pencoblosan. Maka tadi sudah saya sampaikan untuk tidak under estimate patroli skala besar di luar area TPS nya untuk membuat masyarakat aman," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
