Medan:
PDI Perjuangan resmi mengusung mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut)
Edy Rahmayadi untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut 2024. Dukungan kepada Edy Rahmayadi diberikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
"Saya dan jajaran DPP, jajaran Satgas dari pusat, kami ditugaskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menyerahkan tugas partai kepada Bapak Letnan Jenderal Edy Rahmayadi nanti menjadi Gubernur Sumatera Utara," kata Komarudin di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Dalam surat tugas tersebut, Edy diminta untuk melakukan konsolidasi di internal PDIP di Sumut. Edy juga ditugaskan mencari wakil yang akan menjadi pendampingnya di kontestasi pilkada Sumut.
Sementara, Edy Rahmayadi yang baru menerima surat tugas dari PDIP mengatakan akan menegakkan demokrasi di Indonesia. Ia mengungkapkan, demokrasi harus ditegakan dibanding mengejar jabatan.
"Demokrasi ini yang akan kita junjung, bukan jabatan yang kita kejar. Tapi menegakkan suatu demokrasi di Indonesia butuh perjuangan," kata Edy.
PDIP dapat mengusung cagub sendiri di Pilkada Sumut tanpa harus berkoalisi dengan perolehan kursi 21 dari 100 kursi di DPRD Sumut. PDIP sudah memenuhi syarat 20 persen perolehan kursi untuk mengusung calon gubernur-wakil gubernur.
Edy dipastikan akan berhadapan dengan menantu Jokowi di Pilgub Sumut, Bobby Nasution. Wali Kota Medan itu kini sudah mengantongi banyak dukungan seperti dari Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PAN, PKB dan PKS.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))