Yogyakarta: Koalisi sipil yang tergabung dalam Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi (KPH AKSI) Yogyakarta meminta KPU memasukkan materi antikorupsi dalam debat
calon wali kota-wakil wali kota. Hal ini tak lepas dari kepala daerah sebelumnya yang terjerat kasus korupsi.
"Koalisi memandang debat pilkada Kota Yogyakarta menjadi momentum strategis untuk mengetahui pandangan dan komitmen calon kepala daerah kota Yogyakarta terkait agenda pemberantasan korupsi dan penegakan HAM di kota Yogyakarta yang faktanya sedang tidak baik-baik saja," kata koordinator koalisi, Tri Wahyu, Kamis, 17 Oktober 2024.
Sejumlah usulan tema yang sudah diterima KPU Kota Yogyakarta di antaranya persoalan sampah, toleransi dan inklusivitas, pariwisata, kesehatan, hingga UMKM. Sejumlah tema tersebut dibahas dan dimatangkan oleh para perumus KPU Kota Yogyakarta dengan mengundang tim perumus untuk mematangkan tema debat.
Tri mengatakan Wali Kota Yogyakarta dua periode (terpilih di Pilkada 2011 dan 2017) Haryadi Suyuti terjaring operasi Tangkap Tangan) KPK. Haryadi kini menjadi terpidana korupsi di Lapas Sukamiskin terkait kasus korupsi suap izin pembangunan apartemen di kota Yogyakarta.
"Yogyakarta juga sedang tidak baik- baik saja karena merajalelanya penggusuran, termasuk penggusuran saat Haryadi Suyuti berkuasa dengan memfasilitasi dan mendukung penggusuran pedagang depan Stasiun Yogyakarta," jelasnya.
Lokasi penggusuran itu hanya berjarak beberapa ratus meter dengan lokasi rencana pembangunan apartemen yang menjadi cikal bakal suap pengusaha ke Haryadi. Haryadi juga dinilai tajam pada rakyat tapi lembek dan tumpul pada pengusaha 'hitam' yang nyata-nyata bermasalah.
"Kami menggedor nurasi demokrasi komisioner dan staf KPU Kota Yogyakarta agar tidak hanya terus menerus fokus mengejar capaian angka partisipasi pemilih namun juga serius mengejar peningkatan kualitas demokrasi substantif dengan menjadikan debat pilkada tak hanya seremoni dan basa-basi semata," ungkapnya.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro, mengatakan menampung usulan masukan materi debat tersebut. Masukan akan dirumuskan dan disusun oleh tim perumus bersama perwakilan masyarakat.
"Akhir minggu ini kami akan menggelar FGD (focus group discussion) membuat materi dengan tim perumus dan masyarakat sipil diwakili tokoh masyarakat," ujarnya.
Debat paslon Pilkada Kota Yogyakarta akan digelat tiga kali yakni pada 7, 14, 21 November 2024. Debat tersebut akan disiarkan langsung melalui kanal youtube KPU Kota Yogyakarta dan stasiun TVRI.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))