Jakarta: Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur
Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3
Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (ASIH) berkomitmen untuk memangkas kasus tuberkulosis (TBC) yang cukup tinggi di Jabar.
Oleh karena itu, Calon Gubernur (Cagub) Jabar nomor urut 3 Ahmad Syaikhu akan melakukan revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), melalui peningkatan insentif bagi para kader.
"Kami menawarkan agar kader-kader Posyandu ditingkatkan insentifnya agar bisa lebih fokus menangani ini," ucap Syaikhu dalam
debat p
erdana Pilgub Jabar 2024 di Grha Sanusi, Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung, Jabar, Senin, 11 November 2024.
Menurut Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 ini, revitalisasi Posyandu diperlukan mengingat tingginya kasus TBC di Jabar berasal dari lingkungan itu sendiri.
"Penanganan (kasus TBC) perlu melalui Posyandu, sehingga mampu mendeteksi betul mereka-mereka yang terkena TBC," tegas dia.
Syaikhu juga menuturkan, penangangan TBC ini harus dilakukan dengan kasih sayang, jangan malah dijauhi, tapi harus didekati. Itulah sebabnya persoalan TBC ini terjaid karena masalah-masalah lingkungan.
"Bisa jadi lingkungan perokok pasif, sehingga ini harus (ciptakan) kota layak agar bebas rokok," papar Presiden PKS tersebut.
Diketahui, jumlah kasus tuberkulosis atau TBC di Jabar termasuk yang tertinggi di Indonesia. Dari 175 ribu kasus di 2023, sekitar 15 persennya merupakan kasus TBC pada anak.